Pengertian IAD
(Ilmu Alamiah Dasar)
Ilmu Alamiah atau sering
disebut Ilmu Pengetahuan Alam dan akhir-akhir ini ada juga yang menyebut Ilmu Kealaman,
yang dalam Bahasa Inggris disebut Natural Science atau disingkat Science dan
dalam bahasa Indonesia sudah lazim digunakan istilah Sains.
Ilmu Pengetahuan Alam Dasar
adalah Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam Alam semesta,
termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah
Dasar (Basic Natural Science) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip
dasar yang esensial saja.
Tujuan IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
Secara
umum adalah memberi wawasan kepada mahasiswa tentang konsep – konsep
alam agar ia dapat peka dan tanggap terhadap masalah – masalah alam yang
ada di sekitarnya serta dapat bertanggungjawab terhadap berbagai
masalah alam di dalam masyarakat sebagai the agent of change (Agen
Perubahan).
Dengan demikian, tujuan pengajaran Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) adalah : (Hari Purnama, 2003: 3 – 4)
- Memperkenalkan konsep –konsep dasar dalam IPA.
- Memberikan wawasan pengetahuan, pengertian dan apresiasi terhadap objek dan cara pemikiran serta cara – cara pendekatan alam IPA dan teknologi.
- Memberikan bekal untuk memanfatkan bahan dan cara pemikiran, cara – cara pendekatan dan hasil – hasil dalam IPA dan teknologi.
- Mengembangkan interaksi yang selaras dan displin ilmu aksakta dan non – eksakta.
Ruang lingkup
Materi IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
A. Kelahiran Alam Semesta
1. Mengenal alam semesta
2. Teori terbentuknya alam semesta
a) Teori ledakan
a) Teori ledakan
Teori
ledakan ini bertolak dan adanya suatu massa dan berat jenis yang sangat
besar, meledak dengan hebat karena adanya reaksi ini. Massa itu
kemudian berserakan mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat
ledakan.
b) Teori ekspansi dan kontraksi teori
Teori ini berlandaskan pikiran bahwa ada suatu siklus dan alam semesta, yaitu “masa ekspansi” dan “masa kontraksi” diduga bahwa siklus ini berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun.
Teori ini berlandaskan pikiran bahwa ada suatu siklus dan alam semesta, yaitu “masa ekspansi” dan “masa kontraksi” diduga bahwa siklus ini berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun.
B. Tata Surya
Surya adalah kata lain dari matahari. Tata surya berarti adanya suatu organisasi yang teratur pada matahari. Terbentuknya tata surya :
1. Hipotesis Nebular
2. Hipotersis Planettesimal
3. Teori Tidal
3. Teori Tidal
C. Bumi
Teori tentang kejadian bumi:
1. Teori Kant Laplace
Dialam
raya sudah ada alam yang telah berputar makin lama makin mendingin.
Perputaran ini mengakibatkan pendataran dibagian kutub-kutubnya dan
menimbun materi dibagian khatulistiwanya yang merupakan daerah paling
tidak stabil sewaktu perputaran semakin cepat, bagian tersebut akan
terlepas materi dan massa asal. Kemudian mengambil kondensasi akhirnya,
menjadi padat berputar mengelilingi massa asal. Maka asal tersebut
menjadi matahari dan bagian terlepas setelah padat manjadi planet.
2. Teori Chamberlain dan Maulton
Mereka mengemukakan suatu teori tentang matahari dan bumi, teorinya terkenal dengan teori plenetesimal.
3. Teori Jean dan Jefreys
Bintang
besar yang jauh lebih besar dari matahari memiliki gaya tarik yang
sangat kuat terhadap matahari, akibatnya akan terjadi gelombang pasang
pada permukaan matahari yang menyerupai gunung yang sanat tinggi dan
menyerupai lidah raksasa yang berupa gas sangat panas selanjutnya
mengalami pemadatan kemudian pecah menjadi benda-benda tersendiri yang
disebut planet.
D. Asal Mula Kehidupan Dibumi
1. Generation Spontaniea
2. Cozmozoa
3. Omne Vivum ex Vivo
4. Omne Ovo ex Vivo
sumber :
http://makmum-anshory.blogspot.com/2009/12/konsep-dan-prospektif-iad-ilmu-alamiah.html
http://fairsalina.blogspot.com/2013/04/normal-0-false-false-false.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar