Minggu, 14 April 2019

Kenapa orang baik?

Kenapa orang baik sering tersakiti?
Karena org baik akan selalu mendahulukan org lain, meskipun kebahagiaan ada ditanganya. Dia gamau menikmati kesenangan itu sndri. Kecuali org lain juga bisa ikut merasakan kebahagiaannya.

Kenapa orang baik sering tertipu?
Karena orang baik, selalu memandang orang itu tulus sama seperti dirinya. Dia gak menyisakan sedikitpun prangsangka bahwa org yg dia pandang penyanyang mampu menghianatinya.

Kenapa orang baik sering dihina?
Karena orang baik tak pernah diberi kesempatan untuk membela dirinya. Ia hanya harus menerima, meski bukan ia yang mulai perkara.

Kenapa orang baik sering meneteskan air mata?
Karena orang baik gak ingin berbagi kesedihanya. Dia terbiasa sendiri mengobati lukanya dan percaya bahwa suatu masa yang maha kuasa akan mengganti kesabaranya.

Tapi, kenapa orang baik tak pernah membenci orang yg melukainya?
Karena orang baik selalu mandang bahwa diatas semua, Allahlah hakikatnya. Jika Allah yang mengarahkan gerak-gerik hidupnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-Nya. 

Itulah sebabnya, orang-orang baik tidak memiliki dendam dalam kehidupanya.

"Setiap kebaikan adalah sedekah"

Senin, 21 Agustus 2017

kamu si alis tebal

Kekasih,
Sesungguhnya semua ini ingin ditulis seperti apa, aku pun tak tahu gimana cara aku mengungkapkanya.
Ketika hati harus dihadapi dengan fenomena ke egoisan cinta, yang jelas membuat terpaku dan terpenjara semua logika.
Suaramu yang jelas terlihat berbicara,
Namun berbisikpun samar seakan memanggil dan memaksa diriku melebur dalam rasa. Jiwa seakan menangis tanpa suara.

Kekasih,
Indahnya Embun pagi dan Cantik merahnya warna senja menjawab dengan jarak waktunya mereka. bahwa sesungguhnya dunia itu hanya sementara untuk mengabdi.

Kekasih,
Coretan naskah langitMu belum selesai, drama ini begitu dramatis,peran-peran para lakon sesungguhnya jenuh dengan cerita. Tak akan lagi tersisa didunia hidupku tanpa ada darimu. Bahkan aku selalu memimpikan indah hari tua bersamamu dan dengan buah hatimu.

Kekasih,
Kamu hanya perlu tahu, aku menerima segalamu pada detik pertama kamu menatapku dalam hening semesta yang di ciptakan.

Kekasih,
Kitalah sang pemilik langkah. Kita sang penentu arah. Maka biar yang berbicara,tertawa merasa mencinta. Kau cukup rengkuh aku yang kau miliki seutuhnya. Semua orang bisa berbicara namun semua tak bermakna. Biarkan mereka-mereka. Kita yang paham kita.

Kekasih,
Terungkap perjalanan proses untuk mengenalmu bahwa selamanya tidak ada istilah selamanya. Keabadian itu hanya cerita sejarah yang sampai kapanpun akan ku ceritakan kepadanya "DIA" bahwa Engkaulah ABADI untuk ku dan untuknya.

Kekasih,
kaulah, hanya kau orang yang sangat aku sayangi sampai saat ini.
bahkan aku tak bisa berhenti memikirkanmu.

@anggiende

Minggu, 07 Mei 2017

Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya (Teori Terjadinya Bumi dan Tata Surya)

Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya (Teori Terjadinya Bumi dan Tata Surya)
Bumi merupakan planet yang kita tempati, bagaimana ya sebenarnya proses terbentuknya bumi kita ini? Nah jawaban dari pertanyaan itulah yang akan sahabat temukan dalam postingan saya kali ini. Beberapa hal yang akan saya bahas adalah tentang Pengertian bumi, teori terbentuknya bumi, Perkembangan bumi, dan hipotesa ahli yang dipercaya hingga saat ini. Langsung saja ya..
A.    Pengertian Bumi

Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Kira-kira 250 juta tahun yang lalu sebagian besar kerak benua di Bumi merupakan satu massa daratan yang dikenal sebagai Pangea. Kemudian, kira-kira dua ratus juta tahun yang lalu Pangea terpecah menjadi dua benua besar yaitu Laurasia, yang sekarang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, sebagian Asia Tengah dan Asia Timur; dan Gondwana yang terdiri dari Amerika Selatan, Afrika India, Australia dan bagian Asia lainnya. Bagian-bagian dan dua benua besar ini kemudian terpecah-pecah, hanyut dan bertubrukan dengan bagian lain.
Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi.Bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita.
A.    Pembentukan Bumi
Bumi terbentuk miliaran tahun lalu, tetapi permukaan Bumi telah banyak mengalami proses perkembangan dan perubahan sepanjang masa. Perubahan tersebut bersifat cepat maupun lambat. Penyebab perubahan tersebut adalah gaya dari dalam bumi (Endogen) dan tenaga dari luar Bumi (eksogen).
Bumi merupakan bagian dari sistem galaksi yang berada di jagat raya, yaitu galaksi Bimasakti. Tahukah kamu apa yang disebut dengan galaksi? Dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, dimana anggotanya mempunyai gaya tarik-menarik (gravitasi). Bumi yang kita tempati hanya bagian kecil saja dari galaksi Bimasakti, yaitu bagian dari tata surya dengan matahari sebagai pusatnya.
Bimasakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta ini. Jumlah keseluruhan galaksi yang dapat dipotret dengan teleskop berdiameter 5m di Observatorium Hale mungkin sampai kira-kira satu miliar galaksi. Galaksi-galaksi inilah pengisi jagat raya.
B.     Teori-teori tentang proses terbentuknya bumi

1. Teori Kabut Kant-Laplac (Nebula)

Teori kabut atau yang disebut nebula yang diperkenalkan oleh Immanuel Kant pada tahun 1755 serta Piere de Laplace pada tahun 1796.
Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah banyak berfikir dan melakukan analisis terhadap gejala-gejala alam. Mulai abad ke 18 para ahli telah memikirkan proses terjadinya Bumi.
Ingatkah kamu tentang teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796)? Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat.
Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.

2. Teori Planetesimal

Teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton.
Teori ini mengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari.
Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi kita.
Pada dasarnya, proses-proses teoritis terjadinya planet-planet dan bumi, dimulai daribenda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. Kemudian karena proses waktu dan perputaran (pusingan) cepat, maka terjadi pendinginan yang menyebabkan pemadatan (pada bagian luar). Adapaun tubuh Bumi bagian dalam masih bersuhu tinggi.

3. Teori Pasang Surut Gas (Tidal)

Teori Pasang Surut Gas ini dikemukakan leh jeans dan Jeffreys,
Yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas.
Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika  sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekati matahari, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi.
Gunung-guung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari tadi dan merentang kea rah bintang besar itu.
Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi.
Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet  besar, seperti Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan berjalan relatif lebih cepat.
Sementara pendinginan berlangsung, planet-planet itu masih mengelilingi matahari pada orbit berbentuk elips, sehingga besar kemungkinan pada suatu ketika meraka akan mendekati matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan penarikan matahari, maka akan terjadi pasang surut pada tubuh-tubuh planet yang baru lahir itu.
Matahari akan menarik kolom-kolom materi dari planet-planet, sehingga lahirlah bulan-bulan (satelit-satelit) yang berputar mengelilingi planet-planet. peranan yang dipegang matahari dalam membentuk bulan-bulan ini pada prinsipnya sama dengan peranan bintang besar dalam membentuk planet-planet, seperti telah dibicarakan di atas.

4. Teori Bintang Kembar

Teori Bintang Kembar ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton.
Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.

5. Teori Dentuman besar (Big Bang Theory)

Teori dentuman besar (big bang) dikemukan oleh Edwin Hubble
Teori ini berdasarkan jenis asumsi adanya massa yang sangat besar dan mempunyai massa jenis sangat besar. Adanya reaksi inti menyebabkan amssa tersebut meledak hebat. Massa tersebut kemudian mengembang dengan sangat cepat, menjauhi pusat ledakan. Karena adanya gravitasi, maka bintang yang paling kuat gravitasinya akan menjadi pusatnya.
Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.
Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:

1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
2. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
3. Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi. Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca.
Dari berbagai teori yang dikemukakan para ahli, kebanyakan ilmuwan mendukung teori dentuman besar. Menurut mereka, ledakan besar tersebut merupakan awal terbentuknya alam semesta.

D. Kesimpulan
Ada dua kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan mengenai proses terbentuknya bumi, yaitu:

1. Bumi berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat, kemudian membentuk galaksi dan nebula. Setelah itu, nebula membeku membentuk galaksi Bima Sakti, lalu sistem tata surya.Bumi terbentuk dari bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan memadat sehingga terbentuklah bumi.

2. Tiga tahap proses pembentukan bumi, yaitu mulai dari awal bumi terbentuk, diferensiasi sampai bumi mulai terbagi ke dalam beberapa zona atau lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mant

Sabtu, 08 April 2017

Imu alamiah dasar tugas 2

A.    Definisi Ilmu Alamiah Dasar
Sebelum mengetahui dan membahas tujuan dan manfaat Ilmu Alamiah Dasar, hendaknya mengetahui apa dan bagaimana Ilmu Alamiah Dasar tersebut. Ilmu Alam disebut juga Ilmu Pengetahuan Alam, Natural Science, Science, ataupun Sains. Ilmu Alamiah Dasar merupakan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar yang ada di dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi. Namun, Ilmu Alamiah Dasar bukanlah suatu disiplin ilmu.
Ilmu Alamiah Dasar ditujukan untuk mahasiswa-mahasiswa yang belajar di bidang sosial budaya, agar mahasiswa memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), mampu mendekati persoalan tentang pengetahuan alam dengan penalaran yang lebih bersifat komprehensif, memperoleh dan memahami pengetahuan yang ada dan termasuk ke dalam bidang Pengetahuan Alam dan Teknologi. Ilmu Dasar terdiri dari Matematika, Fisika, Kimia dan ilmu lain yang memanfaatkan hukum Matematika, Fisika, dan Kimia, seperti environmental sciences, life sciences, ataupun behavioral sciences. Sedangkan teknologi mencakup sains, rekayasa (engineering) dan manajemen.
Sains bertujuan untuk eksplorasi ke alam materi berdasarkan observasi, yang bertujuan untuk mencari hubungan antara fenomena yang diamati dan yang bersifat menerangkan, dan harus dapat menguji diri. Pendidikan Sains mendasarkan pikirannya pada observasi tangan pertama atau disebut juga first hand observation. Pendidikan ini membangun dua logika, yaitu logika induktif dan logika deduktif. Logika induktif adalah logika yang digunakan untuk menemukan sesuatu. Sedangkan logika deduktif adalah logika dari yang ditemukan. Pendidikan Teknik adalah pendidikan yang menerjemahkan pikiran keterampilan tangan untuk berbuat dan dari keterampilan tangan ke pikiran.
Pengetahuan diperoleh dari penalaran. Penalaran ada dua macam yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif. Penalaran deduktif adalah penalaran yang mempunyai cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik suatu kesimpulan yang bersifat khusus. Penalaran deduktif menggunakan pola pikir silogisme. Sedangkan penalaran induktif adalah penalaran yang mempunyai cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat khusus untuk menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum. Penalaran induktif ini, terkait dengan pengetahuan yang bersifat empiris.
Cara memperoleh pengetahuan menggunakan dua metode, yaitu metode non- ilmiah dan metode ilmiah. Metode ilmiah didasarkan pada prasangka, intuisi, dan trial and error. Prasangka didasarkan pada anggapan benar, dan kesimpulannya berdasarkan perasaan. Intuisi didasarkan pada pendapat dari pengetahuan terdahulu, melalui suatu proses yang tidak disadari, tidak analitits, dan tidak berdasarkan pola pikir tertentu. Sedangkan trial and error adalah proses mencoba-coba lalu salah, coba lagi, secara berulang-ulang sampai didapat kebenaran. Metode non-ilmiah ini, menghasilkan suatu pengetahuan non-ilmiah.
Lawan dari pengetahuan non-ilmiah adalah pengetahuan ilmiah. Pengetahuan ilmiah adalah hasil dari metode ilmiah. Pengetahuan ilmiah memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu objektif, metodik, sistematik, dan universal. Objektif adalah sesuai dengan objeknya, dapat dibuktikan dengan hasil-hasil dari pengindraan, dan datanya yang bersifat empiris. Metodik maksudnya dengan menggunakan cara-cara atau metode-metode tertentu secara teratur dan terkontrol. Sistematik yaitu tersusun dalam suatu rangkaian system yang saling berkaitan dan saling menjelaskan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Sedangkan universal artinya berlaku secara umum yaitu dengan eksperimentasi yang sama maka akan diperoleh hasil yang sama pula (konsisten).
Pengetahuan ilmiah dihasilkan dari serangkaian metode ilmiah. Metode ilmiah ini merupakan cara yang logis untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Metode ilmiah  menggabungkan cara berpikir deduktif dan induktif yang menghasilkan pengetahuan yang bersifat rasional dan teruji. Karena metode ilmiah bersifat logis dan rasional, maka metode ilmiah mempunyai kriteria dan langkah-langkah tersendiri.
Kriteria metode ilmiah adalah berdasarkan fakta-fakta, sehingga bebas dari prasangka, menggunakan prinsip-prinsip analisa, menggunakan hipotesis, menggunakan ukuran objektif, dan menggunakan teknik kuantitatif. Sedangkan langkah-langkah operasional dalam metode ilmiah yaitu menentukan masalah, merumuskan kerangka masalah, mengajukan hipotesis, melakukan deduksi dari hipotesis, menguji hipotesis, dan menerima hipotesis menjadi sebuah teori atau pengetahuan.
Berdasarkan penjelasan tentang metode ilmiah di atas, diketahui bahwa metode ilmiah bersifat akurat karena berdasar atas fakta dan sebelum diterima menjadi sebuah teori dilakukan pengujian terlebih dahulu. Oleh karena itu, metode ilmiah memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat menghasilkan ilmu pengetahuan yang bersifat objektif, metodik, sistematis, dan universal. Selain itu, metode ilmiah juga dapat membimbing pada sikap ilmiah yang terpuji, antara lain cinta akan kebenaran yang objektif sehingga dapat bersikap adil, sadar bahwa kebenaran ilmu tidak absolut, tidak percaya akan hal-hal yang bersifat tahayul ataupun untung-untungan, memiliki rasa ingin tahu akan lebih banyak hal, tidak berpikir secara prasangka saja, tetapi berpikir secara terbuka atau objektif dan toleran, tidak mudah percaya pada suatu kesimpulan tanpa adanya bukti nyata, dan menumbuhkan sikap optimis, teliti, dan berani untuk membuat suatu pernyataan yang memiliki kebenaran menurut keyakinan ilmu.
Walaupun memiliki sejumlah keunggulan, metode ilmiah juga memiliki keterbatasan, antara lain data yang digunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah berasal dari pengamatan, panca indera mempunyai keterbatasan kemampuan dalam menangkap suatu fakta. Sehingga akibatnya, kesimpulan dapat berubah dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Terlepas dari hal itu, sebenarnya kebenaran ilmu pengetahuan bersifat relatif dan tentatif.
Berdasarkan penjelasan tentang ilmu pengetahuan di atas, maka sebenarnya sudah sangat jelas bagaimana tujuan dan manfaat ilmu alamiah dasar bagi psikologi. Karena ilmu alamiah dasar menunjang kecakapan mahasiswa psikologi. Sudah dijelaskan bahwa Ilmu Alamiah Dasar ditujukan untuk mahasiswa-mahasiswa yang belajar di bidang sosial budaya, agar mahasiswa memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), mampu mendekati persoalan tentang pengetahuan alam dengan penalaran yang lebih bersifat komprehensif, memperoleh dan memahami pengetahuan yang ada dan termasuk ke dalam bidang Pengetahuan Alam dan Teknologi. Mengingat bahwa psikologi adalah ilmu sosial, maka mahasiswa-mahasiswa psikologi penting untuk mempelajari Ilmu Alamiah Dasar agar manfaat-manfaat yang dihasilkan dapat menunjang kecakapan mahasiswa-mahasiswa psikologi ketika menuju jenjang yang lebih tinggi, contohnya dalam menulis skripsi, meneruskan perkuliahan ke jenjang magister, ataupun nanti ketika sudah menjadi seorang psikolog.
Selain itu, dijelaskan bahwa Sains bertujuan untuk eksplorasi ke alam materi berdasarkan observasi. Oleh karena itu, dengan mempelajari sains atau ilmu alam diharapkan mahasiswa-mahasiswa psikologi mencari hubungan antara fenomena yang diamati dan yang bersifat menerangkan, dan harus dapat menguji diri. Hal itu digunakan dalam menyelesaikan suatu masalah (problem solving).
Pendidikan ini membangun dua logika, yaitu logika induktif dan logika deduktif. Logika induktif adalah logika yang digunakan untuk menemukan sesuatu. Sedangkan logika deduktif adalah logika dari yang ditemukan. Mempelajari Ilmu Alamiah Dasar diharapkan mahasiswa psikologi dapat membangun logika berpikirnya kelak. Sehingga ketika menyelesaikan masalah (problem solving) tidak hanya berdasarkan teori ataupun prasangka semata, namun juga dibantu dengan logika sehingga semakin mempermudah.
Tidak dipungkiri pula bahwa dalam psikolog juga dibutuhkan penalaran untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari suatu permasalahan. Oleh karena itu, dengan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar, diharapkan mahasiswa psikologi dapat melakukan penalaran dengan baik. Baik itu penalaran induktif maupun penalaran deduktif, sehingga bisa menunjang karir dan kecakapannya.
B. Tujuan Kita Mempelajari Ilmu Alamiah Dasar  
·         menciptakan atau mendidik generasi muda agar mampu menjadi calon pemimpin masa depan yang cerdas
·         terampil dalam memanfaatkan gajala-gejala alam yang terjadi agar bermanfaat untuk masyarakat berbudaya
·         dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi suatu masalah.
·         menciptakan mahasiswa yang  yang memahami  dan mampu mengatasi masalah dalam interaksi di masyarakat.
·         menciptakan kehidupan yang harmonis diantara seluruh kehidupan.
·         menciptakan manusia yang bertanggung jawab atas hak dan kewajibannya  sebagai warga negara  dan juga agar  mahasiswa mampu memahami.
·         menganalisa seluruh  gejala-gejala yang terjadi, dan mempersiapkan diri  menghadapi semua  gejala tersebut,utamanya gejala-gejala yang terjadi dalam masyarakat.
·         Untuk mengetahui serta mempelajari bagaimana perkembangan kehidupan makhluk hidup dari zaman purba hingga sekarang.
·         Menganalisis suatu pengalaman melalui fakta-fakta yang ada menggunakan metode ilmiah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
·         untuk mengetahui awal mula adanya energi yang sampai sekarang kita gunakan dalam kehidupan sehari hari.
·         mengetahui peranan dari ilmu alamiah dasar dalam kehidupan manusia secara langsung.

C.    Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu pengetahuaan alam adalah ilmu yang bersifat teoritis yang teori itu sendiri dihasilkan melalui penelitian, pengamatan serta percobaan yang jika dilakukan penelitian ulang oleh siapapun dengan langkah penelitian yang serupa dan kondisi yang sama maka akan diperoleh hasil yang konsisten. IPA bersifat dinamis, artinya kebenarannya terbuka untuk diuji  lagi, sehingga apabila diketemukan pendekatan yang lebih baik,  dapat menggugurkan teori yang lama. IPA dapat dirinci lebih lanjut kedalam berbagai disiplin ilmu yaitu IPA klasik dan IPA modern.

D.    IPA Klasik

Bila ditinjau dari pengertian klasik itu sendiri, maka dapat diartikan bahwa yang klasik umumnya bersifat tradisional berdasarkan pengalaman, kebiasaan, atau naluri semata. Meskipun ada kreasi, namun merupakan tiruan dari keadaan alam sekitar.

Ciri-ciri IPA klasik adalah sebagai berikut :
A.    Lebih mendahulukan eksperimen dari teori.
B.     Mendeskripsikan gejala-gejala alam.
C.     Penekanannya secara kualitatif sehingga hasil yangditunjukan kuantitatif.

Pakar fisika membedakan antara Fisika Klasik dan Fisika Modern. Fisika Klasik atau fisika terbatas mempelajari komponen materi dan interaksi antara komponen dengan perkembangan pengamatan.
A.    Dinikmati langsung gerakan benda dalam mekanika.
B.     Penglihatan dengan teori cahaya
C.     Pendengaran dengan suara.
D.    Indera rasa termodinamika.
E.     Listrik magnet.

Dari sisi perkembangan pengetahuan tentang penjumlahan vektor yang dipakai dalamcomputed tomografi (CT) atau penampang lintang tubuh dengan sinar X,m magnetic resonance imaging (MRI) untuk deteksi tumor. Di samping itu, juga teori momentum linear (p= mv) yang selanjutnya dikembangkan dalam sistem terisolasi, muncul hukum kekekalan momentum maupun kekekalan energi. Listrik maupun magnet ditemukan dan berkembang dengan adanya potensial dan energi potensial serta gaya energi listrik induksi.

Contoh IPA klasik secara umum:
pembuatan gula kelapa merupakan proses fisika bersama-sama kimia yang telah tinggi tingkatannya, juga pembuatan terasi, ikan asin, rendang, dan telor asin adalah merupakan karya IPA klasik. Petani pembuat / pengrajin sama sekali tidak mengetahui proses yang terjadi dalam mewujudkan karyanya. Demikian pula segala kegiatan yang merupakan larangan berdasarkan kepercayaan. Dengan kata lain, dianggap tabu atau pamili adalah merupakan usaha untuk mempertahankan keseimbangan lingkungan, sebagai contoh tokek tidak boleh dibunuh, ikan disuatu tempat yang angker tidak boleh dimakan. Mereka tidak melakukan penelitian dan pengujian, namun hanya berdasarkan pengalaman dari nenek moyangnya.

E. IPA Modern

IPA modern diperoleh atas dasar penelitian dengan menggunakan metode ilmiah disertai pengujian berulang kali sehingga diperoleh ilmu yang mantap, baik untuk terapan atau ilmu murni. Pada IPA modern proses metode keilmuannya lebih menekankan teori dari pada eksperimen/praktek.

Ciri-ciri IPA modern adalah sebagai berikut :
A.    Hukum sebab akibat memberikan kepastian mutlak.
B.     Mendekati kebenaran mutlak dari gejala yang dipermasalahkan

Contoh IPA modern yaitu sebagai berikut;
proses canning, pengalengan ikan, buah-buahan, dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan fisika, biologi, kimia, biokimia, dan sebagainya merupakan hasil perkembangan IPA yang telah dinikmati oleh manusia. Fisika modern merintis dimulainya IPA modern yang dikaitkan dengan diketemukannya teori relativitas dan kuantum yang menggambarkan sifat atom, inti, dan partikel lain molekul zat padat. Sebagai contoh, teknologi nuklir merupakan teknologi modern yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, trasnportasi, angkatan bersenjata, dan berbagai penelitian yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang lain.

Dalam kaitannya dengan alam lingkungan, untuk menciptakan suasana bersih timbul pemikiran pemanfaatan sampah sisa organisme, seperti jerami, sisa tanam-tanaman lain, dan kotoran hewan diproses dengan bantuan bakteri dalam kondisi tertentu sehingga menghasilkan gas-gas yang ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar. Proses di atas sering disebut sebagai energii biogas.

Dengan demikian penggolongan IPA klasik dan IPA modern sama sekali bukan berkaitan dengan waktu maupun klasifikasi bidang ilmu.  Penggolongan ini lebih mengacu kepada konsepsi yaitu cara berpikir, cara memandang, dan cara menganalisis suatu fenomena alam.  Perkembangan ilmu yang sangat besar akhir-akhir ini sangat ditunjang oleh perkembangan ilmu maupun perangkat computer yang semakin cepat dan canggih.

F.     Metode Ilmiah IPA Klasik dan IPA Modern

Untuk melakukan sebuah penelitian, dibutuhkan landasan teori yang jelas. Sebaliknya, melalui sebuah penelitian juga dapat diperoleh teori baru mengenai objek yang diteliti. Hal ini mengindikasikan perkembangan ilmu pengetahuan alam yang senantiasa dikelilingi landasan ilmu. Berdasarkan urutan stratanya. Ada tiga jenis landasan ilmu:
A.    Hipotesis, merupakan dugaan mengenai masalah yang diambil dari pengetahuan yang telah ada.
B.     Teori, merupakan landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya, namun dimungkinkan adanya koreksi.
C.     Hukum/dalil, merupakan teori yang terbukti kebenarannya melalui pengujian berkali-kali.


Senin, 20 Maret 2017

Definisi, Hubungan dan contoh kasus matematika & ilmu alamiah dasar

1.      Definisi matematika
Secara etimologi, berasal dari bahasa latin manthanein ataumathemata yang berarti "belajar atau hal yang dipelajari" (things that are learned). Matematika adalah ilmu yang tidak jauh dari realitas kehidupan manusia. Proses pembentukan dan pengembangan ilmu matematika tersebut sejak jaman purba hingga sekarang tidak pernah berhenti. Sepanjang sejarah matematika dengan segala perkembangan dan pengalaman langsung berinteraksi dengan matematika membuat pengertian orang tentang matematika terus berkembang.

Berikut ini adalah pengertian matematika yang disampaikan oleh para ahli:
A.    Pengertian Matematika Menurut Riedesel: Matematika adalah kumpulan kebenaran dan aturan, matematika bukanlah sekedar berhitung. Matematika merupakan sebuah bahasa, kegiatan pembangkitan masalah dan pemecahan masalah, kegiatan menemukan dan mempelajari pola serta hubungan.
B.     Pengertian Matematika Menurut Prof. Dr. Andi Hakim Nasution: matematika adalah ilmu struktur, urutan (order), dan hubungan yang meliputi dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan penggambaran bentuk objek.
C.     Pengertian Matematika Menurut Susilo: Matematika bukanlah bukanlah sekedar kumpulan angka, simbol, dan rumus yang tidak ada kaitannya dengan dunia nyata. Justru sebaliknya, matematika tumbuh dan berakar dari dunia nyata.
D.    Pengertian Matematika Menurut Yansen Marpaung: Matematika adalah ilmu yang dalam perkembangannya penggunaanya menganut metode deduksi.
E.     Pengertian Matematika Menurut Suwarsono: Matematika adalah ilmu yang memiliki sifat khas yaitu; objek bersifat abstrak, menggunakan lambang-lambang yang tidak banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan proses berpikir yang dibatasi oleh aturan-aturan yang ketat.

2.      Definisi Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsepdasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah ataubiasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yangmengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehinggaterbentuk konsep dan prinsip.

3.      Definisi psikologi
Adalah ilmu mengenai kehidupan mental, termasuk fenomena dan kondisi - kondisinya. Fenomena adalah apa yang kita sebut sebagai perasaan, keinginan,kognisi, berpikiran logis, keputusan - keputusan dan sebagainya. (James,Wiliiam. 1980).
Dalam perjalanan sejarahnya yang singkat, psikologi telah didefinisikan dalam berbagai cara. Secara etimologis “Psikologi” berasal dari bahasa Yunani: Psyche dan logos.Psyche artinya jiwa dan logos berarti ilmu. Dalam bahasa Arab, psikologi disebut dengan “Ilmu an Nafsi”. Yang belakangan kemudian dikembangkan menjadi satu ilmu bernama “Nafsiologi”. Dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan “Ilmu Jiwa”. Sedangkan para ahli psikologi terdahulu, mendefinisikan bidang mereka sebagai “suatu kegiatan mental”. Dengan berkembangnya aliran behaviorisme tahun 1930-an sampai 1960-an yang menekankan pada studi yang dapat mengukur fenomena secara objektif, maka psikologi didefinisikan sebagai “studi mengenai perilaku”. Namun setelah Psikologi kognitif dan fenomenologis menyusul perkembangan tersebut, maka definisi psikologi sekarang mencakup acuan mengenai “studi mengenai proses perilaku dan mental”.

4. Hubungan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi
Matematika merupakan ilmu yang menggunakan nalar. Matematika mengajak seseorang untuk berpikir cermat dan melatih kita unutk meyelesaikan masalah. Matematika identik dengan angka dan masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan rasio. Sementara itu, ilmu alamiah dasar atau biasa disebut ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu yang mengkaji tentang gejala alam. Cabang dari ilmu pengetahuan antara lain adalah astronomi, kimia, biologi, ilmu bumi, dan fisika. Matematika dan Ilmu Budaya Dasar memiliki hubungan dengan psikologi. Matematika merupakan ilmu yang berhubungan dengan nalar dan pemecahan masalah. Hal ini sangat membantu dalam ilmu pengetahuan karena ilmu pemngetahuan berdasarkan pada observasi dan eksperimen. Ilmu pengetahuan memerlukan matematika untuk membantunya menemukan jawaban dan menyusun teori. Sementara itu, psikologi memerlukan matematika dan ilmu alamiah dasar untuk menyusun teori dan melakukan perhitungan. Sementara itu salah satu cabang ilmu pengetahuan adalah biologi. Biologi amat penting bagi ilmu psikologi terutama untuk mempelajari berbagai macam mekanisme dalam tubuh manusia. Melalui berbagai penelitian, ilmu biologi dapat menjelaskan hal-hal seperti proses penginderaan pada manusia, alasan saat takut detak jantung menjadi lebih cepat dan sebagainya. Ini amat membantu perkembangan ilmu psikologi.

5. Contoh Kasus
Hubungan antara matematika dan psikologi tentunya sudah pasti sangat erat, terutama di zaman modern ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada kebanyakan binatang, adalah tentang bilangan. Sebagai contoh : pernyataan bahwa dua Baju dan dua Jaket,  memiliki jumlah yang sam.
Matematika juga bisa disebut sebagai ilmu Logika, contoh nya pada tes masuk Perguruan Tinggi, para calon mahasiswa/i biasanya harus mengikuti tes terlebih dahulu, yaiu sebuah tes tulis dengan materi Bahasa Inggris,dan  matematika.  Secara tidak langsung kita akan diukur kemampuan seberapa jauh pola berfikir cepat dan cara kita menyelesaikan masalah.  Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan letak nilai dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat ditanggung jawabkan.
Ada beberapa materi yang dapat dikatakan berhubungan dengan psikologi, seperti Peluang dan himpunan. Pembahasan mengenai himpunan, dalam matematika himpunan adalah kumpulan unsur-unsur yang dipaparkan dengan jelas, dan penulisan himpunan diberi tanda kurung kurawal. Unsur-unsur yang terdapat didalam himpunan biasa disebut anggota atau elemen.
Contoh : à {............................}
Di dalam himpunan terdapat beberapa cabang himpunan sepeerti Himpunan yang Sama, Himpunan Bagian, Himpunan Semesta, Diagram Venn, Gabungan Himpunan, dan Irisan Himpunan. Pengambilan contoh yang mudah untuk dipahami dalam hubungan Matematika dan Psikologi adalah Irisan Himpunan.

Contoh :
Dalam matematika à A = {2,3,5,6,9}
B = {3,5,2,9}
Jadi, A B = {2,3,5,9}
Dalam psikologi à Orang ke-1 = {periang, egois, manaj, cerdas}
Orang ke-2 = {mandiri, cerdas, egois, sok tau, manja}
Jadi, Orang ke-1 Orang ke-2 = {cerdas, egois, Manja}

         Dari kedua bentuk himpunan, dapat ditarik kesimpulan hasil irisan nya diambil dari kesamaan yang terdapat dalam kedua anggota atau elemen pada kedua bentuk himpunan tersebut. Dalam hubungannya dengan ilmu psikologi pada bentuk himpunan yang kedua didapat bahwa matematika dapat digunakan dalam mengklasifikasikan sifat-sifat manusia yang dipelajarai dalam Psikologi. Walaupun dalam kenyataannya terdapat perbedaan yang sangat jelas antara matematika dan psikologi, yaitu matematika adalah ilmu pasti dan psikologi adalah ilmu sosial. Namun dalam hal ini sudah dapat dibuktikan bahwa ilmu pasti atau matematikan dapat di aplikasikan ke ilmu psikologi dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Hubungan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi sangat erat. Contohnya antropologi dengan psikologi. Dalam hal ini kita mempelajari perilaku manusia dari peradaban yang berbeda-beda dari suku-suku yang banyak di /indonesia lalu Psikologi. Lalu peran sosiologi dengan psikologi, daam bahasan ini Sosiologi dan ilmu Psikologi membahas tentang masyarakat luas dan interaksinya dalam masyarakat luas. Adapula contoh bidang studi lain yaitu biologi dengan Psikologi. Biologi adalah ilmmu yang mempelajari tentang makhluk hidup baik manusia, hewan serta tumbuhan. Hal yan terkait dalam ilmu psikologi yaitu pada biologi membahas tentang struktur-struktur ataupun keadaan jasmani manusia baik dari luar maupun dari dalam. Tentunya hal ini diperlukan dalam ilmu psikologi untuk mengetahui penyebab atau gejala-gejala yang dialami seseorang apalagi yang biasanya berhubungan dengan terganggu nya psikis seseorang.
          
Pembahasan dalam bidang studi Ilmu Alamiah Dasar berfokus pada mengenali dan mencari tahu tentang kejadian-kejadian yang ada di semesta termasuk bumi dan seisinya. Konsep utama bidang studi ini adalah mendalami tentang dasar-dasar ataupun karakteristik manusia. Hal ini yang merupakan keterkaitannya dengan ilmu psikologi, karena pada dasarnya ilmu psikologi adalah ilmi yang membahas pola ataupun karakteristik tentang manusia.



Kenapa orang baik?

Kenapa orang baik sering tersakiti? Karena org baik akan selalu mendahulukan org lain, meskipun kebahagiaan ada ditanganya. Dia gamau menik...