Senin, 21 Agustus 2017

kamu si alis tebal

Kekasih,
Sesungguhnya semua ini ingin ditulis seperti apa, aku pun tak tahu gimana cara aku mengungkapkanya.
Ketika hati harus dihadapi dengan fenomena ke egoisan cinta, yang jelas membuat terpaku dan terpenjara semua logika.
Suaramu yang jelas terlihat berbicara,
Namun berbisikpun samar seakan memanggil dan memaksa diriku melebur dalam rasa. Jiwa seakan menangis tanpa suara.

Kekasih,
Indahnya Embun pagi dan Cantik merahnya warna senja menjawab dengan jarak waktunya mereka. bahwa sesungguhnya dunia itu hanya sementara untuk mengabdi.

Kekasih,
Coretan naskah langitMu belum selesai, drama ini begitu dramatis,peran-peran para lakon sesungguhnya jenuh dengan cerita. Tak akan lagi tersisa didunia hidupku tanpa ada darimu. Bahkan aku selalu memimpikan indah hari tua bersamamu dan dengan buah hatimu.

Kekasih,
Kamu hanya perlu tahu, aku menerima segalamu pada detik pertama kamu menatapku dalam hening semesta yang di ciptakan.

Kekasih,
Kitalah sang pemilik langkah. Kita sang penentu arah. Maka biar yang berbicara,tertawa merasa mencinta. Kau cukup rengkuh aku yang kau miliki seutuhnya. Semua orang bisa berbicara namun semua tak bermakna. Biarkan mereka-mereka. Kita yang paham kita.

Kekasih,
Terungkap perjalanan proses untuk mengenalmu bahwa selamanya tidak ada istilah selamanya. Keabadian itu hanya cerita sejarah yang sampai kapanpun akan ku ceritakan kepadanya "DIA" bahwa Engkaulah ABADI untuk ku dan untuknya.

Kekasih,
kaulah, hanya kau orang yang sangat aku sayangi sampai saat ini.
bahkan aku tak bisa berhenti memikirkanmu.

@anggiende

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenapa orang baik?

Kenapa orang baik sering tersakiti? Karena org baik akan selalu mendahulukan org lain, meskipun kebahagiaan ada ditanganya. Dia gamau menik...