Kenapa orang baik sering tersakiti?
Karena org baik akan selalu mendahulukan org lain, meskipun kebahagiaan ada ditanganya. Dia gamau menikmati kesenangan itu sndri. Kecuali org lain juga bisa ikut merasakan kebahagiaannya.
Kenapa orang baik sering tertipu?
Karena orang baik, selalu memandang orang itu tulus sama seperti dirinya. Dia gak menyisakan sedikitpun prangsangka bahwa org yg dia pandang penyanyang mampu menghianatinya.
Kenapa orang baik sering dihina?
Karena orang baik tak pernah diberi kesempatan untuk membela dirinya. Ia hanya harus menerima, meski bukan ia yang mulai perkara.
Kenapa orang baik sering meneteskan air mata?
Karena orang baik gak ingin berbagi kesedihanya. Dia terbiasa sendiri mengobati lukanya dan percaya bahwa suatu masa yang maha kuasa akan mengganti kesabaranya.
Tapi, kenapa orang baik tak pernah membenci orang yg melukainya?
Karena orang baik selalu mandang bahwa diatas semua, Allahlah hakikatnya. Jika Allah yang mengarahkan gerak-gerik hidupnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-Nya.
Itulah sebabnya, orang-orang baik tidak memiliki dendam dalam kehidupanya.
"Setiap kebaikan adalah sedekah"
ANDE
Minggu, 14 April 2019
Senin, 21 Agustus 2017
kamu si alis tebal
Kekasih,
Sesungguhnya semua ini ingin ditulis seperti apa, aku pun tak tahu gimana cara aku mengungkapkanya.
Ketika hati harus dihadapi dengan fenomena ke egoisan cinta, yang jelas membuat terpaku dan terpenjara semua logika.
Suaramu yang jelas terlihat berbicara,
Namun berbisikpun samar seakan memanggil dan memaksa diriku melebur dalam rasa. Jiwa seakan menangis tanpa suara.
Kekasih,
Indahnya Embun pagi dan Cantik merahnya warna senja menjawab dengan jarak waktunya mereka. bahwa sesungguhnya dunia itu hanya sementara untuk mengabdi.
Kekasih,
Coretan naskah langitMu belum selesai, drama ini begitu dramatis,peran-peran para lakon sesungguhnya jenuh dengan cerita. Tak akan lagi tersisa didunia hidupku tanpa ada darimu. Bahkan aku selalu memimpikan indah hari tua bersamamu dan dengan buah hatimu.
Kekasih,
Kamu hanya perlu tahu, aku menerima segalamu pada detik pertama kamu menatapku dalam hening semesta yang di ciptakan.
Kekasih,
Kitalah sang pemilik langkah. Kita sang penentu arah. Maka biar yang berbicara,tertawa merasa mencinta. Kau cukup rengkuh aku yang kau miliki seutuhnya. Semua orang bisa berbicara namun semua tak bermakna. Biarkan mereka-mereka. Kita yang paham kita.
Kekasih,
Terungkap perjalanan proses untuk mengenalmu bahwa selamanya tidak ada istilah selamanya. Keabadian itu hanya cerita sejarah yang sampai kapanpun akan ku ceritakan kepadanya "DIA" bahwa Engkaulah ABADI untuk ku dan untuknya.
Kekasih,
kaulah, hanya kau orang yang sangat aku sayangi sampai saat ini.
bahkan aku tak bisa berhenti memikirkanmu.
@anggiende
Minggu, 07 Mei 2017
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya (Teori Terjadinya Bumi dan Tata Surya)
Sejarah Pembentukan Bumi dan
Perkembangannya (Teori Terjadinya Bumi dan Tata Surya)
Bumi merupakan planet yang kita tempati, bagaimana ya
sebenarnya proses terbentuknya bumi kita ini? Nah jawaban dari pertanyaan
itulah yang akan sahabat temukan dalam postingan saya kali ini. Beberapa hal
yang akan saya bahas adalah tentang Pengertian bumi, teori terbentuknya bumi,
Perkembangan bumi, dan hipotesa ahli yang dipercaya hingga saat ini. Langsung
saja ya..
A.
Pengertian Bumi
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk
hidup beserta isinya. Kira-kira 250 juta tahun yang lalu sebagian besar kerak
benua di Bumi merupakan satu massa daratan yang dikenal sebagai Pangea.
Kemudian, kira-kira dua ratus juta tahun yang lalu Pangea terpecah menjadi dua
benua besar yaitu Laurasia, yang sekarang terdiri dari Amerika Utara, Eropa,
sebagian Asia Tengah dan Asia Timur; dan Gondwana yang terdiri dari Amerika
Selatan, Afrika India, Australia dan bagian Asia lainnya. Bagian-bagian dan dua
benua besar ini kemudian terpecah-pecah, hanyut dan bertubrukan dengan bagian
lain.
Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun
atas beberapa lapisan bumi.Bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda,
mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan
sebagainya. Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata
surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama
ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak
mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah
yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena
itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya
kita.
A.
Pembentukan Bumi
Bumi terbentuk
miliaran tahun lalu, tetapi permukaan Bumi telah banyak mengalami proses
perkembangan dan perubahan sepanjang masa. Perubahan tersebut bersifat cepat
maupun lambat. Penyebab perubahan tersebut adalah gaya dari dalam bumi (Endogen)
dan tenaga dari luar Bumi (eksogen).
Bumi merupakan bagian
dari sistem galaksi yang berada di jagat raya, yaitu galaksi Bimasakti.
Tahukah kamu apa yang disebut dengan galaksi? Dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri
dari bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, dimana anggotanya mempunyai
gaya tarik-menarik (gravitasi). Bumi yang kita tempati hanya bagian
kecil saja dari galaksi Bimasakti, yaitu bagian dari tata surya dengan matahari
sebagai pusatnya.
Bimasakti bukanlah
satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta ini. Jumlah keseluruhan galaksi
yang dapat dipotret dengan teleskop
berdiameter 5m di Observatorium
Hale mungkin sampai kira-kira satu miliar galaksi.
Galaksi-galaksi inilah pengisi jagat raya.
B.
Teori-teori tentang
proses terbentuknya bumi
1. Teori Kabut Kant-Laplac (Nebula)
Teori kabut atau yang
disebut nebula yang diperkenalkan oleh Immanuel Kant pada tahun 1755 serta Piere de Laplace pada
tahun 1796.
Sejak jaman sebelum
Masehi, para ahli telah banyak berfikir dan melakukan analisis terhadap gejala-gejala
alam. Mulai abad ke 18 para ahli telah memikirkan proses terjadinya Bumi.
Ingatkah kamu tentang
teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de
Laplace (1796)? Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori
ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul
menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan
kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat.
Dalam proses
perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar
memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang
kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.
2. Teori Planetesimal
Teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton.
Teori ini
mengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal. Pada suatu
ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan
terjadinya penarikan pada bagian matahari.
Akibat tenaga
penarikan matahari asal tadi, terjadilah ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang
meledak ini keluar dari atmosfer
matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat,
dan disebut planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi
planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi kita.
Pada dasarnya,
proses-proses teoritis terjadinya planet-planet dan bumi, dimulai daribenda
berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. Kemudian karena proses waktu dan
perputaran (pusingan) cepat, maka terjadi pendinginan yang menyebabkan
pemadatan (pada bagian luar). Adapaun tubuh Bumi bagian dalam masih bersuhu
tinggi.
3. Teori Pasang Surut
Gas (Tidal)
Teori Pasang Surut Gas ini dikemukakan leh jeans dan Jeffreys,
Yakni bahwa sebuah bintang
besar mendekati matahari dalam jarak
pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat
matahari itu masih berada dalam keadaan gas.
Terjadinya pasang
surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil. Penyebabnya
adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius
orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar
dengan matahari mendekati matahari, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung
gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang
tadi.
Gunung-guung tersebut
akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang
besar sekali, menjulur dari massa matahari tadi dan merentang kea rah bintang
besar itu.
Dalam lidah yang
panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah,
lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang
besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi,
melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang
pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi.
Planet-planet itu
akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses
pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti
Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita,
pendinginan berjalan relatif lebih cepat.
Sementara pendinginan
berlangsung, planet-planet itu masih mengelilingi matahari pada orbit berbentuk
elips, sehingga besar kemungkinan pada suatu ketika meraka akan mendekati
matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan penarikan matahari, maka akan
terjadi pasang surut pada tubuh-tubuh planet yang baru lahir itu.
Matahari akan menarik
kolom-kolom materi dari planet-planet, sehingga lahirlah bulan-bulan (satelit-satelit)
yang berputar mengelilingi planet-planet. peranan yang dipegang matahari dalam
membentuk bulan-bulan ini pada prinsipnya sama dengan peranan bintang besar
dalam membentuk planet-planet, seperti telah dibicarakan di atas.
4. Teori Bintang Kembar
Teori Bintang Kembar ini dikemukakan
oleh seorang ahli Astronomi R.A
Lyttleton.
Menurut teori ini, galaksi
berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga
banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai
gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut
mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah
matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang
mengelilinginya.
5. Teori Dentuman
besar (Big Bang Theory)
Teori dentuman besar
(big bang) dikemukan oleh Edwin Hubble
Teori ini berdasarkan
jenis asumsi adanya massa yang sangat besar dan mempunyai massa jenis sangat
besar. Adanya reaksi inti menyebabkan amssa tersebut meledak hebat. Massa
tersebut kemudian mengembang dengan sangat cepat, menjauhi pusat ledakan.
Karena adanya gravitasi, maka bintang yang paling kuat gravitasinya akan
menjadi pusatnya.
Berdasarkan Theory Big Bang,
proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada
awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran
yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan
terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram
raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar
angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu
lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk
suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk
sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi
mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan
memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk
planet bumi.
Dalam perkembangannya,
planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti
sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:
1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
2. Pembentukan perlapisan
struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang
berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih
ringan akan bergerak ke permukaan.
3. Bumi terbagi menjadi lima
lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi. Perubahan di
bumi disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca.
Dari berbagai teori
yang dikemukakan para ahli, kebanyakan ilmuwan mendukung teori dentuman besar.
Menurut mereka, ledakan besar tersebut merupakan awal terbentuknya alam
semesta.
D. Kesimpulan
Ada dua kesimpulan yang dapat diambil dari
penjelasan mengenai proses terbentuknya bumi, yaitu:
1. Bumi berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat, kemudian membentuk galaksi dan nebula. Setelah itu, nebula membeku membentuk galaksi Bima Sakti, lalu sistem tata surya.Bumi terbentuk dari bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan memadat sehingga terbentuklah bumi.
2. Tiga tahap proses pembentukan bumi, yaitu mulai dari awal bumi terbentuk, diferensiasi sampai bumi mulai terbagi ke dalam beberapa zona atau lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mant
1. Bumi berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat, kemudian membentuk galaksi dan nebula. Setelah itu, nebula membeku membentuk galaksi Bima Sakti, lalu sistem tata surya.Bumi terbentuk dari bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan memadat sehingga terbentuklah bumi.
2. Tiga tahap proses pembentukan bumi, yaitu mulai dari awal bumi terbentuk, diferensiasi sampai bumi mulai terbagi ke dalam beberapa zona atau lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mant
Sabtu, 08 April 2017
Imu alamiah dasar tugas 2
A.
Definisi Ilmu Alamiah Dasar
Sebelum mengetahui dan membahas tujuan dan
manfaat Ilmu Alamiah Dasar, hendaknya mengetahui apa dan bagaimana Ilmu Alamiah
Dasar tersebut. Ilmu Alam disebut juga Ilmu Pengetahuan Alam, Natural Science, Science, ataupun Sains. Ilmu
Alamiah Dasar merupakan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar yang ada di
dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi. Namun, Ilmu Alamiah
Dasar bukanlah suatu disiplin ilmu.
Ilmu Alamiah Dasar ditujukan untuk
mahasiswa-mahasiswa yang belajar di bidang sosial budaya, agar mahasiswa
memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
mampu mendekati persoalan tentang pengetahuan alam dengan penalaran yang lebih
bersifat komprehensif, memperoleh dan memahami pengetahuan yang ada dan
termasuk ke dalam bidang Pengetahuan Alam dan Teknologi. Ilmu Dasar terdiri
dari Matematika, Fisika, Kimia dan ilmu lain yang memanfaatkan hukum
Matematika, Fisika, dan Kimia, seperti environmental
sciences, life sciences,
ataupun behavioral sciences.
Sedangkan teknologi mencakup sains, rekayasa (engineering) dan
manajemen.
Sains bertujuan untuk eksplorasi ke alam
materi berdasarkan observasi, yang bertujuan untuk mencari hubungan antara
fenomena yang diamati dan yang bersifat menerangkan, dan harus dapat menguji
diri. Pendidikan Sains mendasarkan pikirannya pada observasi tangan pertama
atau disebut juga first hand
observation. Pendidikan ini membangun dua logika, yaitu logika induktif dan
logika deduktif. Logika induktif adalah logika yang digunakan untuk menemukan
sesuatu. Sedangkan logika deduktif adalah logika dari yang ditemukan.
Pendidikan Teknik adalah pendidikan yang menerjemahkan pikiran keterampilan
tangan untuk berbuat dan dari keterampilan tangan ke pikiran.
Pengetahuan diperoleh dari penalaran.
Penalaran ada dua macam yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif.
Penalaran deduktif adalah penalaran yang mempunyai cara berpikir yang bertolak
dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik suatu kesimpulan yang bersifat
khusus. Penalaran deduktif menggunakan pola pikir silogisme. Sedangkan
penalaran induktif adalah penalaran yang mempunyai cara berpikir yang bertolak
dari pernyataan yang bersifat khusus untuk menarik suatu kesimpulan yang
bersifat umum. Penalaran induktif ini, terkait dengan pengetahuan yang bersifat
empiris.
Cara memperoleh pengetahuan menggunakan dua
metode, yaitu metode non- ilmiah dan metode ilmiah. Metode ilmiah didasarkan
pada prasangka, intuisi, dan trial and error. Prasangka didasarkan pada
anggapan benar, dan kesimpulannya berdasarkan perasaan. Intuisi didasarkan pada
pendapat dari pengetahuan terdahulu, melalui suatu proses yang tidak disadari,
tidak analitits, dan tidak berdasarkan pola pikir tertentu. Sedangkan trial and
error adalah proses mencoba-coba lalu salah, coba lagi, secara berulang-ulang
sampai didapat kebenaran. Metode non-ilmiah ini, menghasilkan suatu pengetahuan
non-ilmiah.
Lawan dari pengetahuan non-ilmiah adalah
pengetahuan ilmiah. Pengetahuan ilmiah adalah hasil dari metode ilmiah.
Pengetahuan ilmiah memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu objektif, metodik,
sistematik, dan universal. Objektif adalah sesuai dengan objeknya, dapat
dibuktikan dengan hasil-hasil dari pengindraan, dan datanya yang bersifat
empiris. Metodik maksudnya dengan menggunakan cara-cara atau metode-metode
tertentu secara teratur dan terkontrol. Sistematik yaitu tersusun dalam suatu
rangkaian system yang saling berkaitan dan saling menjelaskan sehingga menjadi
satu kesatuan yang utuh. Sedangkan universal artinya berlaku secara umum yaitu
dengan eksperimentasi yang sama maka akan diperoleh hasil yang sama pula
(konsisten).
Pengetahuan ilmiah dihasilkan dari
serangkaian metode ilmiah. Metode ilmiah ini merupakan cara yang logis untuk
memecahkan suatu masalah tertentu. Metode ilmiah menggabungkan cara
berpikir deduktif dan induktif yang menghasilkan pengetahuan yang bersifat
rasional dan teruji. Karena metode ilmiah bersifat logis dan rasional, maka
metode ilmiah mempunyai kriteria dan langkah-langkah tersendiri.
Kriteria metode ilmiah adalah berdasarkan
fakta-fakta, sehingga bebas dari prasangka, menggunakan prinsip-prinsip
analisa, menggunakan hipotesis, menggunakan ukuran objektif, dan menggunakan
teknik kuantitatif. Sedangkan langkah-langkah operasional dalam metode ilmiah
yaitu menentukan masalah, merumuskan kerangka masalah, mengajukan hipotesis,
melakukan deduksi dari hipotesis, menguji hipotesis, dan menerima hipotesis
menjadi sebuah teori atau pengetahuan.
Berdasarkan penjelasan tentang metode ilmiah
di atas, diketahui bahwa metode ilmiah bersifat akurat karena berdasar atas
fakta dan sebelum diterima menjadi sebuah teori dilakukan pengujian terlebih
dahulu. Oleh karena itu, metode ilmiah memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat
menghasilkan ilmu pengetahuan yang bersifat objektif, metodik, sistematis, dan
universal. Selain itu, metode ilmiah juga dapat membimbing pada sikap ilmiah
yang terpuji, antara lain cinta akan kebenaran yang objektif sehingga dapat bersikap
adil, sadar bahwa kebenaran ilmu tidak absolut, tidak percaya akan hal-hal yang
bersifat tahayul ataupun untung-untungan, memiliki rasa ingin tahu akan lebih
banyak hal, tidak berpikir secara prasangka saja, tetapi berpikir secara
terbuka atau objektif dan toleran, tidak mudah percaya pada suatu kesimpulan
tanpa adanya bukti nyata, dan menumbuhkan sikap optimis, teliti, dan berani
untuk membuat suatu pernyataan yang memiliki kebenaran menurut keyakinan ilmu.
Walaupun memiliki sejumlah keunggulan, metode
ilmiah juga memiliki keterbatasan, antara lain data yang digunakan untuk
mengambil kesimpulan ilmiah berasal dari pengamatan, panca indera mempunyai
keterbatasan kemampuan dalam menangkap suatu fakta. Sehingga akibatnya,
kesimpulan dapat berubah dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Terlepas dari
hal itu, sebenarnya kebenaran ilmu pengetahuan bersifat relatif dan tentatif.
Berdasarkan penjelasan tentang ilmu
pengetahuan di atas, maka sebenarnya sudah sangat jelas bagaimana tujuan dan
manfaat ilmu alamiah dasar bagi psikologi. Karena ilmu alamiah dasar menunjang
kecakapan mahasiswa psikologi. Sudah dijelaskan bahwa Ilmu Alamiah Dasar
ditujukan untuk mahasiswa-mahasiswa yang belajar di bidang sosial budaya, agar
mahasiswa memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), mampu mendekati persoalan tentang pengetahuan alam dengan penalaran yang
lebih bersifat komprehensif, memperoleh dan memahami pengetahuan yang ada dan
termasuk ke dalam bidang Pengetahuan Alam dan Teknologi. Mengingat bahwa
psikologi adalah ilmu sosial, maka mahasiswa-mahasiswa psikologi penting untuk
mempelajari Ilmu Alamiah Dasar agar manfaat-manfaat yang dihasilkan dapat
menunjang kecakapan mahasiswa-mahasiswa psikologi ketika menuju jenjang yang
lebih tinggi, contohnya dalam menulis skripsi, meneruskan perkuliahan ke
jenjang magister, ataupun nanti ketika sudah menjadi seorang psikolog.
Selain itu, dijelaskan bahwa Sains bertujuan
untuk eksplorasi ke alam materi berdasarkan observasi. Oleh karena itu, dengan
mempelajari sains atau ilmu alam diharapkan mahasiswa-mahasiswa psikologi
mencari hubungan antara fenomena yang diamati dan yang bersifat menerangkan,
dan harus dapat menguji diri. Hal itu digunakan dalam menyelesaikan suatu
masalah (problem solving).
Pendidikan ini membangun dua logika, yaitu
logika induktif dan logika deduktif. Logika induktif adalah logika yang
digunakan untuk menemukan sesuatu. Sedangkan logika deduktif adalah logika dari
yang ditemukan. Mempelajari Ilmu Alamiah Dasar diharapkan mahasiswa psikologi
dapat membangun logika berpikirnya kelak. Sehingga ketika menyelesaikan masalah
(problem solving) tidak hanya berdasarkan teori ataupun prasangka
semata, namun juga dibantu dengan logika sehingga semakin mempermudah.
Tidak dipungkiri pula bahwa dalam psikolog
juga dibutuhkan penalaran untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari suatu
permasalahan. Oleh karena itu, dengan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar,
diharapkan mahasiswa psikologi dapat melakukan penalaran dengan baik. Baik itu
penalaran induktif maupun penalaran deduktif, sehingga bisa menunjang karir dan
kecakapannya.
B.
Tujuan Kita Mempelajari Ilmu Alamiah Dasar
·
menciptakan atau
mendidik generasi muda agar mampu menjadi calon pemimpin masa depan yang cerdas
·
terampil dalam
memanfaatkan gajala-gejala alam yang terjadi agar bermanfaat untuk masyarakat
berbudaya
·
dan mampu berpikir
kritis dalam menghadapi suatu masalah.
·
menciptakan mahasiswa
yang yang memahami dan mampu mengatasi masalah dalam interaksi di
masyarakat.
·
menciptakan kehidupan
yang harmonis diantara seluruh kehidupan.
·
menciptakan manusia
yang bertanggung jawab atas hak dan kewajibannya sebagai warga
negara dan juga agar mahasiswa mampu memahami.
·
menganalisa
seluruh gejala-gejala yang terjadi, dan mempersiapkan diri
menghadapi semua gejala tersebut,utamanya gejala-gejala yang terjadi
dalam masyarakat.
·
Untuk mengetahui
serta mempelajari bagaimana perkembangan kehidupan makhluk hidup dari zaman
purba hingga sekarang.
·
Menganalisis suatu
pengalaman melalui fakta-fakta yang ada menggunakan metode ilmiah dengan
menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan yang terdapat
dalam alam semesta.
·
untuk mengetahui awal
mula adanya energi yang sampai sekarang kita gunakan dalam kehidupan sehari
hari.
·
mengetahui peranan
dari ilmu alamiah dasar dalam kehidupan manusia secara langsung.
C.
Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu pengetahuaan alam adalah ilmu yang bersifat teoritis yang teori itu
sendiri dihasilkan melalui penelitian, pengamatan serta percobaan yang jika
dilakukan penelitian ulang oleh siapapun dengan langkah penelitian yang serupa
dan kondisi yang sama maka akan diperoleh hasil yang konsisten. IPA bersifat
dinamis, artinya kebenarannya terbuka untuk diuji lagi, sehingga apabila
diketemukan pendekatan yang lebih baik, dapat menggugurkan teori yang
lama. IPA dapat dirinci lebih lanjut kedalam berbagai disiplin ilmu yaitu IPA
klasik dan IPA modern.
D.
IPA Klasik
Bila ditinjau dari pengertian klasik itu sendiri, maka dapat diartikan
bahwa yang klasik umumnya bersifat tradisional berdasarkan pengalaman,
kebiasaan, atau naluri semata. Meskipun ada kreasi, namun merupakan tiruan dari
keadaan alam sekitar.
Ciri-ciri IPA klasik
adalah sebagai berikut :
A.
Lebih mendahulukan eksperimen dari
teori.
B.
Mendeskripsikan gejala-gejala alam.
C.
Penekanannya secara kualitatif sehingga
hasil yangditunjukan kuantitatif.
Pakar fisika membedakan antara Fisika Klasik dan Fisika Modern. Fisika
Klasik atau fisika terbatas mempelajari komponen materi dan interaksi antara
komponen dengan perkembangan pengamatan.
A.
Dinikmati langsung gerakan benda dalam
mekanika.
B.
Penglihatan dengan teori cahaya
C.
Pendengaran dengan suara.
D.
Indera rasa termodinamika.
E.
Listrik magnet.
Dari sisi perkembangan pengetahuan tentang penjumlahan vektor yang dipakai
dalamcomputed tomografi (CT) atau penampang lintang tubuh dengan sinar X,m
magnetic resonance imaging (MRI) untuk deteksi tumor. Di samping itu, juga
teori momentum linear (p= mv) yang selanjutnya dikembangkan dalam sistem
terisolasi, muncul hukum kekekalan momentum maupun kekekalan energi. Listrik
maupun magnet ditemukan dan berkembang dengan adanya potensial dan energi
potensial serta gaya energi listrik induksi.
Contoh IPA klasik
secara umum:
pembuatan gula kelapa merupakan proses fisika bersama-sama kimia yang telah
tinggi tingkatannya, juga pembuatan terasi, ikan asin, rendang, dan telor asin
adalah merupakan karya IPA klasik. Petani pembuat / pengrajin sama sekali tidak
mengetahui proses yang terjadi dalam mewujudkan karyanya. Demikian pula segala
kegiatan yang merupakan larangan berdasarkan kepercayaan. Dengan kata lain,
dianggap tabu atau pamili adalah merupakan usaha untuk mempertahankan
keseimbangan lingkungan, sebagai contoh tokek tidak boleh dibunuh, ikan disuatu
tempat yang angker tidak boleh dimakan. Mereka tidak melakukan penelitian dan
pengujian, namun hanya berdasarkan pengalaman dari nenek moyangnya.
E. IPA Modern
IPA modern diperoleh atas dasar penelitian dengan menggunakan metode ilmiah
disertai pengujian berulang kali sehingga diperoleh ilmu yang mantap, baik
untuk terapan atau ilmu murni. Pada IPA modern proses metode keilmuannya lebih
menekankan teori dari pada eksperimen/praktek.
Ciri-ciri IPA modern
adalah sebagai berikut :
A.
Hukum sebab akibat memberikan kepastian
mutlak.
B.
Mendekati kebenaran mutlak dari gejala
yang dipermasalahkan
Contoh IPA modern
yaitu sebagai berikut;
proses canning, pengalengan ikan, buah-buahan, dan berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan fisika, biologi, kimia, biokimia, dan sebagainya merupakan
hasil perkembangan IPA yang telah dinikmati oleh manusia. Fisika modern
merintis dimulainya IPA modern yang dikaitkan dengan diketemukannya teori
relativitas dan kuantum yang menggambarkan sifat atom, inti, dan partikel lain
molekul zat padat. Sebagai contoh, teknologi nuklir merupakan teknologi modern
yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, trasnportasi, angkatan
bersenjata, dan berbagai penelitian yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang
lain.
Dalam kaitannya dengan alam lingkungan, untuk menciptakan suasana bersih
timbul pemikiran pemanfaatan sampah sisa organisme, seperti jerami, sisa
tanam-tanaman lain, dan kotoran hewan diproses dengan bantuan bakteri dalam
kondisi tertentu sehingga menghasilkan gas-gas yang ternyata dapat dimanfaatkan
sebagai pengganti bahan bakar. Proses di atas sering disebut sebagai energii
biogas.
Dengan demikian penggolongan IPA klasik dan IPA modern sama sekali bukan
berkaitan dengan waktu maupun klasifikasi bidang ilmu. Penggolongan ini
lebih mengacu kepada konsepsi yaitu cara berpikir, cara memandang, dan cara
menganalisis suatu fenomena alam. Perkembangan ilmu yang sangat besar
akhir-akhir ini sangat ditunjang oleh perkembangan ilmu maupun perangkat
computer yang semakin cepat dan canggih.
F. Metode Ilmiah IPA Klasik dan IPA Modern
Untuk melakukan sebuah penelitian, dibutuhkan landasan teori yang jelas.
Sebaliknya, melalui sebuah penelitian juga dapat diperoleh teori baru mengenai
objek yang diteliti. Hal ini mengindikasikan perkembangan ilmu pengetahuan alam
yang senantiasa dikelilingi landasan ilmu. Berdasarkan urutan stratanya. Ada
tiga jenis landasan ilmu:
A.
Hipotesis, merupakan dugaan mengenai
masalah yang diambil dari pengetahuan yang telah ada.
B.
Teori, merupakan landasan ilmu yang
telah teruji kebenarannya, namun dimungkinkan adanya koreksi.
C.
Hukum/dalil, merupakan teori yang
terbukti kebenarannya melalui pengujian berkali-kali.
Senin, 20 Maret 2017
Definisi, Hubungan dan contoh kasus matematika & ilmu alamiah dasar
1. Definisi
matematika
Secara etimologi, berasal dari
bahasa latin manthanein ataumathemata yang
berarti "belajar atau hal yang dipelajari" (things that are
learned). Matematika adalah ilmu yang tidak jauh dari realitas kehidupan
manusia. Proses pembentukan dan pengembangan ilmu matematika tersebut sejak
jaman purba hingga sekarang tidak pernah berhenti. Sepanjang sejarah matematika
dengan segala perkembangan dan pengalaman langsung berinteraksi dengan
matematika membuat pengertian orang tentang matematika terus berkembang.
Berikut ini adalah pengertian matematika yang
disampaikan oleh para ahli:
A. Pengertian
Matematika Menurut Riedesel: Matematika adalah kumpulan kebenaran dan
aturan, matematika bukanlah sekedar berhitung. Matematika merupakan sebuah
bahasa, kegiatan pembangkitan masalah dan pemecahan masalah, kegiatan menemukan
dan mempelajari pola serta hubungan.
B. Pengertian
Matematika Menurut Prof. Dr. Andi Hakim Nasution: matematika
adalah ilmu struktur, urutan (order), dan hubungan yang meliputi dasar-dasar
perhitungan, pengukuran, dan penggambaran bentuk objek.
C. Pengertian
Matematika Menurut Susilo: Matematika bukanlah bukanlah sekedar kumpulan
angka, simbol, dan rumus yang tidak ada kaitannya dengan dunia nyata. Justru
sebaliknya, matematika tumbuh dan berakar dari dunia nyata.
D. Pengertian
Matematika Menurut Yansen Marpaung: Matematika adalah ilmu yang
dalam perkembangannya penggunaanya menganut metode deduksi.
E. Pengertian
Matematika Menurut Suwarsono: Matematika adalah ilmu yang memiliki
sifat khas yaitu; objek bersifat abstrak, menggunakan lambang-lambang yang
tidak banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan proses berpikir yang
dibatasi oleh aturan-aturan yang ketat.
2. Definisi
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu alamiah dasar adalah
merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsepdasar dalam
bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah
ataubiasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan
pengetahuan yangmengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk
dimuka bumi ini, sehinggaterbentuk konsep dan prinsip.
3. Definisi
psikologi
Adalah ilmu mengenai kehidupan
mental, termasuk fenomena dan kondisi - kondisinya. Fenomena adalah apa yang
kita sebut sebagai perasaan, keinginan,kognisi, berpikiran logis, keputusan -
keputusan dan sebagainya. (James,Wiliiam. 1980).
Dalam perjalanan sejarahnya yang singkat, psikologi
telah didefinisikan dalam berbagai cara. Secara etimologis “Psikologi” berasal
dari bahasa Yunani: Psyche dan logos.Psyche artinya jiwa
dan logos berarti ilmu. Dalam bahasa Arab, psikologi disebut dengan
“Ilmu an Nafsi”. Yang belakangan kemudian dikembangkan menjadi satu ilmu
bernama “Nafsiologi”. Dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan “Ilmu Jiwa”.
Sedangkan para ahli psikologi terdahulu, mendefinisikan bidang mereka sebagai
“suatu kegiatan mental”. Dengan berkembangnya aliran behaviorisme tahun 1930-an
sampai 1960-an yang menekankan pada studi yang dapat mengukur fenomena secara
objektif, maka psikologi didefinisikan sebagai “studi mengenai perilaku”. Namun
setelah Psikologi kognitif dan fenomenologis menyusul perkembangan tersebut,
maka definisi psikologi sekarang mencakup acuan mengenai “studi mengenai proses
perilaku dan mental”.
4. Hubungan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi
Matematika merupakan ilmu yang
menggunakan nalar. Matematika mengajak seseorang untuk berpikir cermat dan
melatih kita unutk meyelesaikan masalah. Matematika identik dengan angka dan
masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan rasio. Sementara itu, ilmu
alamiah dasar atau biasa disebut ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu yang
mengkaji tentang gejala alam. Cabang dari ilmu pengetahuan antara lain adalah
astronomi, kimia, biologi, ilmu bumi, dan fisika. Matematika dan Ilmu Budaya
Dasar memiliki hubungan dengan psikologi. Matematika merupakan ilmu yang
berhubungan dengan nalar dan pemecahan masalah. Hal ini sangat membantu dalam
ilmu pengetahuan karena ilmu pemngetahuan berdasarkan pada observasi dan
eksperimen. Ilmu pengetahuan memerlukan matematika untuk membantunya menemukan
jawaban dan menyusun teori. Sementara itu, psikologi memerlukan matematika dan
ilmu alamiah dasar untuk menyusun teori dan melakukan perhitungan. Sementara
itu salah satu cabang ilmu pengetahuan adalah biologi. Biologi amat penting
bagi ilmu psikologi terutama untuk mempelajari berbagai macam mekanisme dalam
tubuh manusia. Melalui berbagai penelitian, ilmu biologi dapat menjelaskan
hal-hal seperti proses penginderaan pada manusia, alasan saat takut detak
jantung menjadi lebih cepat dan sebagainya. Ini amat membantu perkembangan ilmu
psikologi.
5. Contoh
Kasus
Hubungan antara matematika dan psikologi tentunya
sudah pasti sangat erat, terutama di zaman modern ini. Karena itulah evolusi
matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah
banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula,
yang juga berlaku pada kebanyakan binatang, adalah tentang bilangan. Sebagai
contoh : pernyataan bahwa dua Baju dan dua Jaket, memiliki jumlah yang
sam.
Matematika juga bisa disebut sebagai ilmu Logika,
contoh nya pada tes masuk Perguruan Tinggi, para calon mahasiswa/i biasanya
harus mengikuti tes terlebih dahulu, yaiu sebuah tes tulis dengan materi Bahasa
Inggris,dan matematika. Secara tidak langsung kita akan diukur
kemampuan seberapa jauh pola berfikir cepat dan cara kita menyelesaikan
masalah. Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori
statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara
menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan
letak nilai dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir
kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara
tepat dan dapat ditanggung jawabkan.
Ada beberapa materi yang dapat dikatakan berhubungan
dengan psikologi, seperti Peluang dan himpunan. Pembahasan mengenai himpunan,
dalam matematika himpunan adalah kumpulan unsur-unsur yang dipaparkan dengan
jelas, dan penulisan himpunan diberi tanda kurung kurawal. Unsur-unsur yang
terdapat didalam himpunan biasa disebut anggota atau elemen.
Contoh : à {............................}
Di dalam himpunan terdapat beberapa cabang himpunan sepeerti Himpunan yang
Sama, Himpunan Bagian, Himpunan Semesta, Diagram Venn, Gabungan Himpunan, dan
Irisan Himpunan. Pengambilan contoh yang mudah untuk dipahami dalam hubungan
Matematika dan Psikologi adalah Irisan Himpunan.
Contoh :
Dalam matematika à A = {2,3,5,6,9}
B = {3,5,2,9}
Jadi, A B = {2,3,5,9}
Dalam psikologi à Orang ke-1 = {periang, egois, manaj, cerdas}
Orang ke-2 = {mandiri, cerdas, egois, sok tau, manja}
Jadi, Orang ke-1 Orang ke-2 = {cerdas, egois, Manja}
Dari kedua bentuk himpunan, dapat ditarik
kesimpulan hasil irisan nya diambil dari kesamaan yang terdapat dalam kedua
anggota atau elemen pada kedua bentuk himpunan tersebut. Dalam hubungannya
dengan ilmu psikologi pada bentuk himpunan yang kedua didapat bahwa matematika
dapat digunakan dalam mengklasifikasikan sifat-sifat manusia yang dipelajarai
dalam Psikologi. Walaupun dalam kenyataannya terdapat perbedaan yang sangat
jelas antara matematika dan psikologi, yaitu matematika adalah ilmu pasti dan
psikologi adalah ilmu sosial. Namun dalam hal ini sudah dapat dibuktikan bahwa
ilmu pasti atau matematikan dapat di aplikasikan ke ilmu psikologi dalam
konteks kehidupan sehari-hari.
Hubungan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi sangat erat. Contohnya
antropologi dengan psikologi. Dalam hal ini kita mempelajari perilaku manusia
dari peradaban yang berbeda-beda dari suku-suku yang banyak di /indonesia lalu
Psikologi. Lalu peran sosiologi dengan psikologi, daam bahasan ini Sosiologi
dan ilmu Psikologi membahas tentang masyarakat luas dan interaksinya dalam
masyarakat luas. Adapula contoh bidang studi lain yaitu biologi dengan
Psikologi. Biologi adalah ilmmu yang mempelajari tentang makhluk hidup baik
manusia, hewan serta tumbuhan. Hal yan terkait dalam ilmu psikologi yaitu pada
biologi membahas tentang struktur-struktur ataupun keadaan jasmani manusia baik
dari luar maupun dari dalam. Tentunya hal ini diperlukan dalam ilmu psikologi
untuk mengetahui penyebab atau gejala-gejala yang dialami seseorang
apalagi yang biasanya berhubungan dengan terganggu nya psikis seseorang.
Pembahasan dalam bidang studi Ilmu Alamiah Dasar berfokus pada
mengenali dan mencari tahu tentang kejadian-kejadian yang ada di semesta
termasuk bumi dan seisinya. Konsep utama bidang studi ini adalah mendalami
tentang dasar-dasar ataupun karakteristik manusia. Hal ini yang merupakan
keterkaitannya dengan ilmu psikologi, karena pada dasarnya ilmu psikologi
adalah ilmi yang membahas pola ataupun karakteristik tentang manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)
Kenapa orang baik?
Kenapa orang baik sering tersakiti? Karena org baik akan selalu mendahulukan org lain, meskipun kebahagiaan ada ditanganya. Dia gamau menik...
-
TEKNIK-TEKNIK TERAPI PSIKOANALISA Psikoanalisa secara umum berarti suatu pandangan tentang manusia, dimana ketidaksadaran memegang pera...
-
A. Latar Belakang Masalah Teori belajar adalah teori yang prakmatik dan eklektik. Teori dengan sifat demikian ini hampir dipastikan tid...