SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Analisis dan Tahap Perancangan
Aplikasi Test IQ Berbasis Mobile
DISUSUN OLEH:
ANGGI NOVITA ( 11513011)
RANGGA PRADITYA W. (17513275)
4PA10
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
GUNADARMA
DAFTAR ISI
Analisis & Tahap Perancangan Aplikasi Test IQ Berbasis Mobile
A. Identifikasi Masalah
Test IQ (Inteligent
Questions) adalah sebuah metode untuk mengetahui kinerja atau kemampuan otak
dengan mengerjakan beberapa test. Test ini menuntut seseorang meningkatkan
kemampuan dan kecepatan otak mengolah suatu bentuk tugas atau keterampilan
tertentu.
Pelayanan tentang Test
IQ saat ini masih bersifat manual jadi dalam penggunaanya kurang efisien
sehingga perlu diterapkan suatu sistem informasi berbasis mobile untuk membantu
melatih kinerja otak yang lebih efektif dan efisien dan bisa digunakan di mana
saja.
Diharapkan pelayanan
tentang Test IQ ini dapat memberikan media untuk melatih dan meningkatkan
kinerja otak, serta media ini menjadi solusi yang lebih efisien dan lebih
efektif dibandingkan dengan sistem yang sudah ada sebelumnya.
B. Analisis Masalah
Tahap analisis dilakukan setelah perancangan sistem dan
sebelumnya tahap desain sistem. Konsep kegiatan analisis akan dibagi menjadi 3
langkah, yaitu:
1. Analisis
sistem, bertujuan untuk mencari solusi dari masalah/kelemahan yang terjadi di
sistem lama.
2. Analisis
kebutuhan, bertujuan untuk menguraikan kebutuhan sistem agar sistem baru yang
diusulkan untuk menyelesaikan masalah di sistem lama dapat direalisasikan.
3. Analisis
kelayakan sistem, bertujuan untuk menguraikan analisis kelayakan sistem baru
jika di implementasikan pada handphone.
C. Analisis Kebutuhan
1. Kebutuhan Data
Kebutuhan data membahas tentang data apa yang dibutuhkan pada sistem
baru yang didasarkan dari sistem yang sudah ada. Dalam hal ini data acuan yang
digunakan adalah data Test IQ dari LPT Citra Bangsa.
2. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional
berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Dibutuhkan
sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi seperti ini :
1. Sistem
mampu untuk menampilkan Soal
2. Sistem
mampu memberikan pilihan jawaban
3. Sistem
mampu menghitung jawaban yang benar.
4. Sistem
mampu menampilkan nilai.
5. Sistem
dapat menampilkan petunjuk penggunaan.
3. Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non
Fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus dimiliki oleh sistem agar dapat
berjalan. Kebutuhan non-fungsional melitputi ketersedian perangkat keras,
perangkat lunak dan pengguna.
a. Kebutuhan
Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras yang
akan digunakan untuk membangun sistem aplikasi ini adalah seperangkat notebook
Acer Aspire 4720Z dengan spesifikasi sebagai berikut.
PERANGKAT KERAS
|
SPESIFIKASI
|
Processor
|
Intel@ Pentium@
dual-Core Processor T2370 (1.73 GHz,
533 Mhz FSB, 1MB L2 cache).
|
Motherboard
|
Intel
|
SODIMM
|
1.5
GB
|
HDD
|
120 GB
|
Layar
|
14.1” HD LED
|
Keyboard + Mouse
|
Standart + TouchPad
|
Optical Drive
|
DVD RW
|
Graphics
|
Mobile Intel(R) Graphic Media
Accelerator X3100
|
Printer
|
Canon PIXMA MP250
|
Sedangkan untuk perangkat keras yang dibutuhkan untuk
menjalankan sebuah telepon seluler ataupun mobile device lainnya. Yang akan
digunakan untuk implementasi aplikasi ini adalah Nokia C2-01.
b. Kebutuhan
Perangkat Lunak (software)
Agar sistem ini dapat dan diimplementasikan maka diperlukan perangkat
lunak baik di tahap pembuatan maupun tahapan implementasi saat sistem
dijalankan. Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat tahapan pembuatan
adalah Java Development Kit 6 update 20, Netbeans 6.8, dan Mozilla Firefoz
serta Sistem Operasi Windows 7.
Sedangkan untuk perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi
adalah Java MIDP 2.0 CLCD 1.1.
c. Kebutuhan
Sumber Daya Manusia (brainware)
Untuk mewujudkan sistem ini
maka diperlukan seorang analis dan programmer pada tahap pembuatan. Adapun
deskripsi tugasnya adalah :
1. Analis:
seorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian,
dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai
kebutuhan.
2. Programmer:
bertanggung jawab mengimplementasikan perancangan dari analis dalam bentuk
program dan aplikasi secara keseluruhan.
Sedangkan sebagai pengguna
dari sistem yang
diusulkan, yaitu User: pihak yang
menggunakan adalah semua kalangan yang membutuhkan tes kecerdasan.
D. Tahap Perancangan
1. Struktur Navigasi
Struktur Navigasi yang diterapkan adalah struktur navigasi hirarki (sering
disebut struktur navigasi bercabang), yaitu merupakan suatu struktur yang
mengandalkan percabangan untuk menampilkan data atau gambar pada layer dengan
kriteria tertentu. Tampilan pada menu utama disebut master page (halaman utama
satu), halaman tersebut mempunyai halaman percabangan yang disebut slave page (halaman pendukung) dan jika
dipilih akan menjadi halaman kedua, begitu seterusnya. Bagan dari tampilan struktur
navigasi hirarki dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
2. Interface
Jenis interface yang digunakan adalah Graphical
User Interface (GUI). Graphical User
Interface adalah bentuk komunikasi dengan Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti
gambar, suara, video) dan menampilkan windows, seperti kotak dialog, icon, menu
dan sebagainya. untuk berinteraksi dengan pengguna.
Adapun perangkat lunak yang
dibutuhkan pada saat tahapan pembuatan adalah Java Development Kit 6 update 20,
Netbeans 6.8, dan Mozilla Firefoz serta Sistem Operasi Windows 7. Sedangkan
untuk perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi adalah Java MIDP
2.0 CLCD 1.1.
DAFTAR PUSTAKA
Huda, Muhammad Syahirul. 2012. Aplikasi Test IQ Berbasis Mobile. Yogyakarta: Naskah Publikasi
AMIKOM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar