KEPUITISAN
PUISI UNIVERSITAS GUNADARMA
Angin berhembus menghampiri sesuatu
Dimana canda tawa saat siang Dimana sunyi sepi saat malam
Tiada yang dapat menggantikan itu setiap harinya kecuali tinta merah
Dimana canda tawa saat siang Dimana sunyi sepi saat malam
Tiada yang dapat menggantikan itu setiap harinya kecuali tinta merah
Antara siang dan malam
Antara kemalasan dan kerja keras
Semua berkumpul menjadi satu
Antara kemalasan dan kerja keras
Semua berkumpul menjadi satu
Saat indah menatap hijaunya kampus
Saat sedih meratapi tangan-tangan jahil
Saat berduka meliputi hari-hari Saat sukacita mendapatkannya kembali
Saat sedih meratapi tangan-tangan jahil
Saat berduka meliputi hari-hari Saat sukacita mendapatkannya kembali
Itulah Kampusku
Menjadi satu kesatuan yang tak terlupakan oleh apapun
Memori indah dan suram tercermin di sini
Kampus Orange menjadi kebanggaan kita semua
Menjadi satu kesatuan yang tak terlupakan oleh apapun
Memori indah dan suram tercermin di sini
Kampus Orange menjadi kebanggaan kita semua
Kampusku tercinta
hari-hari kulewati di sana
dalam menuntut ilmu
tak terhitung hari aku masih saja di sini
dalam menuntut ilmu
tak terhitung hari aku masih saja di sini
kampusku selalu setia menemani
Dikampus ini berbagai pengalaman kurasakan
tantangan akan selalu datang menghadang
Dikampus ini berbagai pengalaman kurasakan
tantangan akan selalu datang menghadang
Namun ku tetap hadapi
demi kesuksesan yang ku inginkan
demi kesuksesan yang ku inginkan
KERASNYA HIDUP ANAK KAMPUS
Waktu kian berputar pada porosnya
Jalan semakin sempit di penuhi semak
berduri hidup semakin lama semakin menyekik
oprasional kuliah semakin menjadi
Jalan semakin sempit di penuhi semak
berduri hidup semakin lama semakin menyekik
oprasional kuliah semakin menjadi
Datang dan pergi
hari yang selalu berganti
kisah ini kisah nyata hidupku
dari Desa ke Kota hendak bertujuan
mencapai cita-cita
hari yang selalu berganti
kisah ini kisah nyata hidupku
dari Desa ke Kota hendak bertujuan
mencapai cita-cita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar