Rabu, 26 Oktober 2016

Ilmu Budaya Dasar 3



         “Pengertian Prosa Baru Dan Prosa Lama”

Prosa Baru

Prosa baru merupakan pancaran dari masyarakat baru. Karya-karya prosa yang dihasilkan oleh masyarakat baru Indonesia mulai fleksibel dan bersifat universal; ditulis dan dilukiskan secara lincah serta bisa dinikmati oleh lingkup masyarakat yang lebih luas.

ciri ciri prosa baru
1. Dinamis, perubahannya cepat
2. Rakyat Sentris, mengambil bahan dari rakyat sekitar
3. Realistis, bentuknya roman, novel, cerpen, drama, kisah, dsb.
4. Di pengaruhi sastra Barat
5. Nama pencipta selalu dicantumkan

jenis jenis prosa baru

· roman
Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Roman mengungkap adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail dan menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan). Roman terbentuk dari pengembangan atas seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut. Berdasarkan isinya, roman dapat dibagi menjadi roman sejarah, roman sosial, roman jiwa, roman tendens.

· novel
Novel berasal dari Italia. yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perobahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.

· cerpen
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan tetapi hal itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis.

· riwayat
Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B.J Habibie, Ki Hajar Dewantara.

· kritik
Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.

· resensi
Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.). Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll, sering juga disertai dengan penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.

· esai
Esai adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll. menurut selera pribadi penulis sehingga bersifat sangat subjektif atau sangat pribadi. dan tidak boleh di sentuh oleh siapa pun.


Prosa Lama

Prosa lama merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat. Karya sastra prosa lama yang mula-mula timbul disampaikan secara lisan, disebabkan karena belum dikenalnya bentuk tulisan. Setelah agama dan kebudayaan Islam masuk ke indonesia, masyarakat menjadi akrab dengan tulisan, bentuk tulisan pun mulai banyak dikenal.

ciri ciri prosa lama
1. Statis, lamban perubahannya
2. Istana Sentris, bersifat kerajaan
3. Bersifat fantastis, bentuknya hikayat, dongeng
4. Di pengaruhi sastra Hindu dan Arab
5. Tidak ada pengarang atau anonim

Contoh Prosa Lama:

1. Hikayat, berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan gaib. Kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah. Contoh: Hikayat Hang Tuah, Kabayan, Si Pitung, Hikayat Si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Sang Boma, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman.

2. Sejarah (tambo), adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta. Selain berisikan peristiwa sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama. Contoh: Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.

3. Kisah, adalah cerita tentang cerita perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh: Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan, Kisah Abdullah ke Jedah.

4. Dongeng, adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Dongeng sendiri banyak ragamnya, yaitu sebagai berikut:
a. Fabel, adalah cerita lama yang menokohkan binatang sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang). Beberapa contoh fabel, adalah: Kancil dengan Buaya, Kancil dengan Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil dengan Lembu, Burung Gagak dan Serigala, Burung Bangau dengan Ketam, Siput dan Burung Centawi, dll.
b. Mite (Mitos), adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai mempuyai kekuatan gaib. Contoh-contoh sastra lama yang termasuk jenis mitos, adalah: Nyai Roro Kidul, Ki Ageng Selo, Dongeng tentang Gerhana, Dongeng tentang Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian, Puntianak, Kelambai, dll.
c. Legenda, adalah cerita lama yang mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah. Contoh: Legenda Banyuwangi, Tangkuban Perahu, dll.
d. Sage, adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Beberapa contoh sage, adalah: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dll.
e. Parabel, adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan. Contoh: Kisah Para Nabi, Hikayat Bayan Budiman, Mahabarata, Bhagawagita, dll.
f. Dongeng jenaka, adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas, atau cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor. Contoh: Pak Pandir, Lebai Malang, Pak Belalang, Abu Nawas, dll.

5. Cerita berbingkai, adalah cerita yang di dalamnya terdapat cerita lagi yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya. Contoh: Seribu Satu Malam.

Pengertian Biografi dan Autobiografi

Biografi merupakan suatu teks yang berisi tentang kisah kehidupan seseorang, mulai dari kelahiran, latar belakang keluarga, serta perjalanan hidup yang telah dijalani. Istilah biografi sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu bios artinya hidup dan graphien artinya tulisa, sehingga secara harfiah biografi berarti tulisan tentang kehidupan sesorang atau dapat dikatakan sebagai riwayat hidup. Namun jangan dibayangkan biografi adalah riwayat hidup atau CV yang sering dibuat untuk melamar sebuah pekerjaan, biografi cakupannya lebih luas dari sekedar CV dalam lamaran pekerjaan meski CV juga termasuk ke dalam tulisan kehidupan. Lantas apakah bedanya dengan autobiografi????

Autobiografi atau disebut juga otobiografi secara harfiah berasal dari bahasa yunani, (dari bahasa Yunani αὐτός-autos sendiri + βίος-bios hidup + γράφειν-graphein menulis) adalah biografi yang ditulis oleh subjeknya (atau, dalam penggunaan modern, dikarang bersama-sama dengan penulis lain dan disebutkan sebagai "sebagaimana diceritakan" atau "dengan"). auto berarti sendiri, sementara bio dari bios yang berarti hidup dan graphien artinya tulisan. Sehingga autobiografi diartikan sebagai tulisan tentang kisah kehidupan yang ditulis oleh subjeknya langsung (ditulis sendiri oleh yang memiliki kisah). Dalam bahasa Inggris istilah "autobiography" pertama kali digunakan oleh penyair Robert Southey pada 1809, namun bentuk otobiografi sendiri sudah ada sejak zaman kuno.
Pengarang biografi biasanya mengandalkan berbagai sudut pandang dan bemacam ragam dokumen, sedangkan otobiografi bisa saja didasarkan sepenuhnya pada ingatan pengarang. Otobiografi juga terkait dengan memoar, dan kadang-kadang agak sukar membedakan keduanya.

Contoh otobiografi yang terkenal adalah Mein Kampf (1925) karya politisi Jerman dan ketua Partai Nazi Adolf Hitler, The Autobiography of Bertrand Russell (1951) karya filsuf dan ahli matematika Bertrand Russell, dan Mémoires de la vie privée de Benjamin Franklin (1791) karya Bapak Bangsa Amerika Serikat Benjamin Franklin. Dalam bahasa Melayu contoh otobiografi terawal adalah Hikayat Nakhoda Muda (1788) dan Hikayat Abdullah (1849).


Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara biografi dengan autobiografi adalah sebagai berikut:
1.   Biografi ditulis oleh orang lain yang menceritakan kehidupan seseorang mulai dari lahir sampai usia dimana seseorang tersebut. Dan yang terpenting ialah perjalanan prestasi seseorang, yakni pencapaian-pencapaian yang telah diraih serta perannya bagi orang lain.
2.   Autobiografi ditulis oleh subjek yang bersangkutan yang menceritakan kisah perjalananhidupnya serta prestasi yang telah diraihnya. Curriculum vitae merupakan salah satu contoh otobiografi, karena ditulis sendiri oleh yang bersangkutan.
3.   Sudut pandang yang digunakan dalam penulisan biografi menggunakan sudut pandang orang ketiga, artinya tidak melibatkan penulis dalam penulisan biografi. Sementara itu, autobiografi menggunakan sudut pandang orang pertama.

Barangkali telah jelas dengan uraian perbedaan antara biografi dengan autoiografi. Berikut kelasindonesia.com sajikan contoh mengenai biografi dan autobiografi untuk lebih jelasnya.

CIRI CIRI BIOGRAFI DAN OTOBIOGRAFI
Menurut Fungsinya:
  • Biografi :
1.     untuk memberikan gambaran tentang kehidupan dan riwayat seseorang
2.     untuk memberikan gambaran bagi pembaca tentang tema dan bobot karya seseorang yang akan dibeli
3.     menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian hidup seseorang
4.     untuk mengetahui kelebihan seorang penulis dan latar belakangnya
  • Otobiografi :
1.     untuk mengetahui kehidup, riwayat, prestasi, dll dari orang tersebut
Menurut Tujuannya :
  •  Biografi :
1.     Agar pembaca dan penulis dapat mengetahui perjalanan hidup tokoh yang dibaca
2.     Agar dapat mengambil pelajaran dari kehidupan tokoh tersebut
3.     Agar pembaca dan penulis dapat mencontoh tokoh tersebut
  •  Otobiografi :
1.     Agar orang lain dapat membaca riwayat hidupnya
2.     Agar orang lain dapat mengetahui seluk beluk kehidupannya
Menurut Unsur-unsurnya :
  •  Biografi :
1.     Ditulis berdasarkan sudut pandang orang ketiga
2.     Riwayat hidup ditulis dari data-data yang ada
3.     Data-data pribadi tentang tokoh bisa saja meragukan
  •  Otobiografi :
1.     Ditulis berdasarkan sudut pandang yang melakukan
2.     Riwayat hidup ditulis berdasarkan apa yang dirasakan/dilakukan
3.     Data-data pribadi terpercaya
Contoh Biografi
Biografi A.  R.A. Kartini.
Silsilah Keluarga R.A R.A. Kartini.
Raden Adjeng R.A. Kartini atau biasa dikenal dengan nama singkat, R.A. Kartini adalah seorang pejuang, yang mengaspirasikan tentang hak – hak kaum wanita jawa, yang pada masa itu masih terkekang.

R.A. Kartini dilahirkan pada tanggal, 21 April 1879, di Jepara, Jawa Tengah. Pada masa kepemimpinan Hindia – Belanda.
Beliau meninggal pada tanggal, 17 September 1904 (usaia 25 Tahun) di Rembang, Jawa Tengah. Masih dalam era kepemimpinan Hindia – Belanda.
R.A. Kartini adalah seorang putri keturunan bangswan, dari kalangan priyayi (sebutan untuk bangsawan tanah jawa). Beliau adalah putri kandung, dari hasil pernikahan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat (seorang patih yang kemudian diangkat menjadi bupati Jepara) dengan, M.A. Ngasirah, yang hanya seorang rakyat, dari kerajaan Jepara.
kakeknya, Kyai Haji Madirono (Ayah dari M.A. Ngasirah) adalah seorang tokoh agama di Telukawur, Kerajaan Jepara.
Jika ditelusuri dari silisilah Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat (Ayah kandung R.A. Kartini), maka kita dapat mengetahui bahwa R.A. Kartini, masih berada dalam satu garis keturunan dengan Hamengkubono IV(Link wiki).

Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dahulunya adalah seorang Wedana (sebutan untuk pemimpin, kewedanan atau sekarang kotamadya, untuk wilayah tanah jawa, pada masa pemerintahan hindia – belanda), di wilayah Mayong, jawa Timur.
Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, berhasil menjadi bupati, pada saat menikahi seorang putri bangsawan, dari kerajaan Madura, yakni Raden Adjeng Woerjan (Moerjam). Hal ini dikarenakan peraturan kolonial hindia – belanda di waktu itu, mengharuskan seorang yang ingin menjadi bupati, untuk memiliki istri dari seorang bangsawan.
Karena Ibunda kandung R.A. Kartini, yakni M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka Ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), seorang  putri keturunan langsung Raja Madura.
Setelah pernikahan itu, maka Ayah dari R.A R.A. Kartini resmi diangkat menjadi bupati di Jepara, menggantikan kedudukan Ayah kandung R.A. Woerjan, yakni R.A.A. Tjitrowikromo.

Pemikiran

    Beliau adalah salah seorang pahlawan nasional, wanita dari pulau Jawa. Semasa hidupnya ia dikenal dengan gagasannya tentang “Emansipasi Wanita”.
Melalui perkenalannya dengan Estelle Zeehandelaar ( seorang sahabat R.A. Kartini), beliau mengungkapkan keinginannya, untuk bisa menjadikan wanita di pulau Jawa, memiliki hak – hak layaknya kaum muda, di Eropa, seperti hak akses pendidikan, hak untuk memilih pasangan, dan lain sebagainya.
Melalui suratnya, beliau sering menggambarkan penderitaan – penderitaan kaum perempuan di Jawa. Beliau sering menggambarkan, tentang keadaan kaum wanita jawa yang tidak bisa bebas dalam mengakses pendidikan, harus menunggu dipingit, kemudian, langsung dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal. Juga keadaan yang memaksa mereka, harus rela, ketika suaminya memadu cinta.
Tulisan – tulisan beliau, tentang kondisi perempuan prIbumi, di Jawa.  Secara langsung, membuat dunia luar (luar jawa) merasa iba, dan ingin membantu. Namun, hingga akhir hayatnya, beliau belum bisa, menyaksikan harapannya terwujud. Untuk bisa membuat kebebasan akan akses pendidikan, untuk kaum wanita pribumi, di Jawa.

Hasil Karya

   Tulisan – tulisan R.A. Kartini, yang terekam melalui surat – suratnya, kemudian dIbukukan, dan di terbitkan pertama kali oleh Mr. J.H. Abendanon, dengan judul Door Duisternis tot Licht, yang berarti  “Dari Kegelapan Menuju Cahaya”, pada tahun 1911 (7 tahun, setelah beliau wafat).
Kemudian, pada tahun 1922, Buku Door Duisternis tot Licht , diterbitkan dalam bahasa melayu, melalui Perusahaan Balai Pustaka. Buku itu diberi judul “Dari kegelapan menuju cahaya”, hasil terjemah Emat Saudara.
Untuk lebih lengkap, baca artikel penulis tentang Biografi Lengkap R.A Kartini 
Intinya, Biografi itu menuliskan setiap detail dari kejadian atau kisah hidup seorang tokoh, dari mulai ia lahir – hingga wafat. Biografi umumnya memaparkan kejadian atau keadaan, yang mengandung informasi, hikmah, motivasi dan sejarah penting, yang dapat dijadikan suri teladan bagi yang membacanya

Contoh Otobiografi

Nama lengkap saya Anggi Novita, di dalam keluarga, dan lingkungan tempat saya tinggal, saya biasa di panggil nde. Saya lahir di Jakarta, 26 november 1995.
Saya adalah anak ketiga, dari tiga bersaudara.
Ayah saya bernama Nurdin Hasibuan, dan Ibu saya bernama Nyai.
Ayah saya bekerja sebagai seorang manager pelabuhan, di bidang industri, Ibu, seorang wirausahawan, di bidang makanan.
Saya mempunyai seorang kaka perempuan, yang bernamaNuraida Fahrezy, yang saat ini sedang berkerja di bank mandiri menjadi marketing. Jarak kami terpaut 7 tahun.
Keluarga kami bertempat tinggal di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta pusat.
Pada tahun 2000,saya mulai memasuki jenjang pendidikan, di usia yang ke 5 tahun, yaitu di taman kanak – kanak “Amir Hamzah”, yang juga berada di wilayah Menteng. saya menempuh pendidikan TK selama 1 tahun. Kemudian melanjutkan sekolah dasar, di SD Swasta, Amir Hamzah, sampai dengan tahun 2006.
kemudian saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu  di SMP Negeri 04 Jakarta, ,selama tiga tahun saya menempuh pendidikan yaitu mulai kelas 7-9. Pada jenjang ini, saya mengikuti beberapa ekstra kurikuler, yaitu Pencak Silat, dan paduan suara.
Pada tahun 2009,saya lulus dari sekolah menengah pertama dan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya yaitu, di SMKN 34, Jakarta.
Sampai dengan saat ini saya , masih berada di kelas 10 jurusan Teknik Mesin. 
Menulis adalah hobi yang paling saya sukai, dan satu – satunya, yang saya dalami ilmunya, hingga saat ini.
Setelah lulus dari SMK, saya melanjutkan kuliah di Universitas Gunadarma dan mengambil jurusan psikologi. Supaya saya bisa lebih mengenali diri saya sendiri dan sikap saya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenapa orang baik?

Kenapa orang baik sering tersakiti? Karena org baik akan selalu mendahulukan org lain, meskipun kebahagiaan ada ditanganya. Dia gamau menik...